Gunung Bromo yang semula berstatus awas meletus pada pukul 17.40, Jumat 26 November 2010. Asap tebal bercampur abu kehitaman mencapai ketinggian 600 meter. Meski tipis, hujan abu yang bercampur belerang menjadi ancaman bagi masyarakat Tengger, khususnya para petani. Warna asap Gunung Bromo yang biasanya putih, berubah dari abu-abu kehitam-hitaman menjadi cokelat kemerah-merahan karena mengandung sulfur atau belerang. Bagi masyarakat Tengger, hujan abu bercampur belerang menjadi momok. Hanya dalam satu hingga dua hari, tanaman sayur yang terkena belerang langsung layu dan mengering. Meskipun begitu, para penduduk sekitar begitu yakin bahwa keberhasilan dan kegagalan panen ditentukan oleh Hyang Kuasa. Sebagian besar penduduk tengger menanam bawang dan kubis pada musim ini. Bibit kubis yang baru ditanam terlihat layu, akibat hujan abu bercampur belerang. Datangnya esok hari kadang tidak bisa kita mengerti, segala sesuatu yang sudah kita rencanakan dan susun sedemikian rupa, terkadang sama sekali tidak berarti, apalagi ketika datangnya bencana yang tidak terduga. Jadi apa yang harus kita lakukan mulai sekarang untuk memberikan yang terbaik kepada keluarga? Salah satunya adalah memiliki dana cadangan sesegera mungkin untuk mengantisipasinya. Tidak hanya ketika terjadi bencana alam, berbagai musibah yang bisa menimbulkan kerugian finansial bisa saja terjadi tanpa bisa diperkirakan kapan akan terjadinya, misalnya keluarga sakit, kecelakaan, kebakaran , kematian adalah peristiwa-peristiwa yang seringkali bisa memaksa kita untuk mengeluarkan sejumlah uang tunai dalam jumlah cukup besar secara mendadak. Begitu juga ketika Anda yang bekerja sebagai karyawan, mendadak kehilangan pekerjaan karena PHK sehingga penghasilan pun terhenti. Untuk menghadapi situasi seperti ini maka diperlukan sejumlah dana cadangan uang tunai yang bisa mencukupi pengeluaran keluarga selama belum mendapatkan penghasilan kembali Maka, seperti apapun kondisi keuangan kita saat ini, adalah penting tetap memiliki sejumlah dana cadangan agar kita tidak mengalami kesulitan membiayai pengeluaran mendadak. Menyimpan Dana Cadangan Kami menyarankan agar dana cadangan disimpan dalam bentuk investasi. Untuk itu pilihlah produk yang aman, namun mudah diambil (dicairkan) serta tidak akan membuat kita kehilangan nilai pokok investasi. Misalnya tabungan atau simpanan berjangka seperti deposito. Sebelum memilih jenis investasi yang sesuai, sebaiknya kita memperhatikanlah hal-hal berikut : 1. Memilih lembaga keuangan yang profesional dan terpercaya. Hal ini penting agar dana kita tetap bisa berkembang sesuai dengan harapan kita. 2. Perhatikan Jangka waktu produk. Simpanlah dana cadangan Anda pada investasi dengan jangka waktu yang berbeda. Sebagian pilihlah simpanan berjangka waktu pendek, dan sebagian lagi dalam waktu panjang. 3. Perhatikan resiko dan biayanya. Sebelum memilih produk dan jangka waktu, perhatikan resiko dan biaya apa yang anda tanggung. Apakah ada pinalti ketika simpanan dicairkan sebelum jatuh tempo? Apakah ada biaya-biaya lain yang belum kita ketahui? 4. Buat target. Jumlah dana cadangan jangan terlalu kecil juga jangan terlalu besar. Jumlah yang ideal adalah sebesar 6 kali pengeluaran keluarga kita perbulannya. Apabila saat ini pekerjaan maupun penghasilan kita belum stabil maka sebaiknya jumlah dana cadangan yang dibentuk semakin besar misalnya 12 kali pengeluaran keluarga perbulan. Suatu saat dana cadangan ini terpakai maka isilah kembali sampai targetnya tercapai, setelah target tercapai berhentilah. Begitu seterusnya. Simpanan Berjangka Cemerlang untuk investasi di bawah satu tahun, dan Simaster untuk investasi sampai dengan 15 tahun, mencantumkan dengan jelas jumlah dana yang akan kita terima saat jatuh tempo simpanan. Kita tidak bisa memprediksi sesuatu yang menimpa kita apabila itu berasal dari alam atau sesuatu yang diluar kemampuan kita. Namun kita harus berusaha mempersiapkannya sebaik mungkin. Yang Kuasa menentukan, kita yang menjalankannya dan bersiap diri. Salam Credit Union ! [caption id="attachment_78688" align="alignnone" width="461" caption="Warga Tengger Berangkat Ke Sawah di Pagi Hari"]
[/caption] Catatan : Sawiran Credit Union memiliki 2 tempat pelayanan (cabang) di 2 daerah yang merupakan pintu masuk ke Kawasan Bromo Tengger Semeru, yaitu di Tosari (Bromo dari arah Pasuruan) dan Ngadisari (Bromo dari arah Probolinggo). Sebagian besar masyarakat yang dilayani adalah Suku Tengger. Sampai tulisan ini di publish di Kompasiana, Kawah Gunung Bromo masih mengepulkan asap berwarna hitam pekat, yang tampak jelas dari belakang kantor CU Sawiran
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI