Lihat ke Halaman Asli

Abstrak Alam

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13895394171126868623

Daun tenang tak bergoyang Hembusan angin menerjang Menggetarkan cabang tanpa pegangan Daun jatuh berguguran . Pohon tegak tak tergoyahkan Sandiwara tanpa tujuan Penonton tak tepuk tangan Pohon runtuh tanpa halangan . Suara unik terdengar Sorotan mata terpantul cermin tanpa gambar Ocehan unik tak dihiraukan hingar bingar Tetap saja kau lontarkan pesona tanpa harapan . Suara merdu terdengar Tak ada kaca memantul sinar Puluhan mulut menganga Satu seolah lupa Padahal hatinya luka . Burung beo berkicau meremukkan Tegak ditengah ribuan manusia berjalan Sendiri tersungkur memeluk hening kepiluan . Bunga liar . . . . . Ribuan tangan gigih menggapai keindahan Satu teman sepermainan mencoba Hati teriak memekikkan telinga Kapankah kebimbangan ini sirna ? ?

Image : http://kfk.kompas.com

sound : Franky S_perahu retak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline