Lihat ke Halaman Asli

Waktu tidak akan Pernah Menunggu

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Apapun yang kau rasakan saat ini, sedih, bahagia, apapun itu.. yang harus kau tahu "waktu tidak akan pernah menunggu". Waktu terus berjalan , beranjak meninggalkan mu. Ia tidak akan pernah menunggumu merangkai kembali kepingan hati yang terluka. Ia tidak akan pernah menunggu mu memulihkan luka jiwa. Ia akan berjalan perlahan, hingga menghilang dari pandangan kepedihanmu. Ia tidak akan pernah peduli ketika kau memohon dan berkata,

"Heiii , sang waktu.. tunggulah aku untuk beberapa saat saja, aku hanya ingin memulihkan lukaku, kemudian aku akan ikut bersamamu menjelang hari depan yang bahagia".

"Kau ingin menyembuhkan lukamu ? berapa lama ? dan apa yang akan kaulakukan selama menunggu luka sembuh ? "

"Entahlah, tapi aku berjanji tidak akan berlama-lama memelihara luka ini.."

"berapa lama ?"

"Entahlah .."

"Dengar..!!! Aku tidak akan pernah menunggumu, tetaplah kau dengan lukamu, aku akan tetap beranjak meninggalkanmu"

"Kau tega, heii waktu.."

"Dengar..!!! Apa kau tidak bisa melangkah bersamaku ? tetaplah kau dengan lukamu, dia akan sembuh dengan sendirinya ketika kau melangkah. Kau akan melihat hal baru , pemandangan kehidupan yang baru, janji-janji kehidupan yang tak pernah ingkar, apa kau mengerti ?"

"Aku mengerti, tapi apa aku bisa ? apa aku mampu ?"

"Dengar..!!! satu hal yang harus kau tanamkan dalam dirimu, bahwa apa yang dapat kau ucapkan, Apa yang mampu kau sampaikan, dapat juga kau wujudkan. Percaya padaku.."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline