Menyikapi perkembangan teknologi digital yang semakin meluas, pendidikan pada anak tidak hanya berfokus pada prestasi akademis, melainkan juga pada pembentukan karakter dan nilai-nilai moral yang kokoh. Salah satunya yang semakin ditekankan adalah penanaman nilai-nilai etika menghormati dalam pendidikan anak di era digital ini.
Etika menghormati merupakan kunci penting dalam membentuk karakter anak-anak di tengah arus informasi yang sangat luas dan tidak terkendali di internet. Banyak anak-anak yang terpapar oleh berbagai konten di internet yang belum sesuai dengan etika dan nilai moral, mirisnya anak-anak tidak dapat mengontrol dirinya dan kurangnya pengawasan orang tua. Oleh karena itu, penting bagi para pendidik dan orang tua untuk mengajarkan dan memberi pemahaman tentang pentingnya etika menghormati terhadap sesama dalam berbagai situasi.
Dalam jurnal Jupetra yang ditulis oleh Inayah dkk, Pendidikan Karakter bertujuan agar anak-anak sebagai generasi penerus bangsa mempunyai akhlak dan moral yang baik, untuk menciptakan kehidupan kebangsaan yang adil, aman, dan makmur. Sistem Pendidikan Nasional dalam UU Nomor 20 tahun 2003 menyatakan bahwa "Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi prserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab".
Mengimbangi hal tersebut, sekolah-sekolah mulai menghimpun pembelejaran etika menghormati dalam kurikulum merdeka. Dimana di dalam kurikulum merdeka terdapat Profil Pelajar Pancasila. Seperti halnya dengan mengajarkan materi tentang menghargai pendapat orang lain, menghargai perbedaan suku, ras dan agama serta tidak melakukan hal-hal yang berbau negatif.
Dengan mengajarkan etika menghormati sejak dini, diharapkan anak-anak bisa tumbuh dan berkembang menjadi individu yang cerdas dalam intelektual, bersosial, bermoral tinggi dan membangun kehidupan tanah air. Inilah kunci penting dalam membentuk generasi yang berbudaya dan menghargai satu sama lain di era digital ini.
