Lihat ke Halaman Asli

Bencana Alam

Diperbarui: 16 Desember 2020   20:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Akhir tahun sering disebut musim penghujan. Dimana warga masyarakat harus selalu waspada dan hati-hati ketika musim hujan telah tiba. Tak jarang ketika curah hujan semakin meninggi, bencana alam sering terjadi.  Salah satunya yaitu bencana banjir.  Tepat pada minggu kemarin, 6 Desember 2020 telah terjadi banjir bandang di beberapa wilayah indonesia, tepatnya di kabupaten lebak banten kecamatan leuwidamar.

Bencana banjir yang terjadi di kecamatan leuwidamar ini terjadi karena intensitas curah hujan tinggi, yang mengakibatkan luapan sungai cisimeut menggenangi wilayah yang dilewati aliran sungai cisimeut. Sehingga banyak rumah warga yang tergenangi oleh air dari aliran sungai tersebut.

Adapun wilayah yang terkena dampak dari banjir ini diantaranya, Desa sangkanwangi, Desa wantisari, Desa leuwidamar dan Desa parahiang, Kecamatan leuwidamar kabupaten lebak banten.

Setelah mendapat laporan, kepolisian resor lebak polda banten AKBP Ade Mulyana SIK, langsung menerjunkan personil ke lokasi tempat kejadian untuk membantu warga dan korban bencana banjir kecamatan leuwidamar, kabupaten lebak banten.

"Setelah kami mendapat Laporan Bencana Banjir yang terjadi di Kecamatan Leuwidamar, Kami langsung menerjunkan personil Polres Lebak dan Polsek Leuwidamar dengan dilengkapi kelengkapan siaga bencana banjir ( perahu,pelampung dll) untuk mengevakuasi korban dan membantu membersihkan lumpur yang menggenangi rumah warga" Ujar AKBP Ade Mulyana

"Selain itu Polres Lebak juga memberikan bantuan paket sembako bagi korban bencana banjir sebanyak 50 paket yang diberikan secara simbolis." Tambah Kapolres Lebak

Kapolres Lebak juga menghimbau kepada warga masyarakat kecamatan Leuwidamar agar tetap waspada dan hati-hati " Situasi saat ini Banjir sudah surut, namun kami menghimbau kepada warga masyarakat agar tetap waspada dan terus memantau ketinggian aliran sungai, mengingat dilokasi  intensitas hujan masih tinggi" imbau AKBP Ade Mulyana.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline