Seperti apa malam ini kulalui
Seperti angin yang mendera-dera di ruang hampa
Seperti tidur yang memeluk mimpi erat-erat
Seperti apa, cinta yang engkau maknai
Seperti bulan yang selalu merindukan malam
Seperti pelangi yang tumbuh di wajahmu
berseri memancar warna-warni: rindu dan gelisah
Jika esok kita berandai-andai
biarkan puisi yang bergelombang bagai ombak
dan kita adalah biduk untuk memapas ombak
mengarungi lautan kehidupan
hingga dermaga menanti tali untuk kita tambatkan
Vito Prasetyo, Malang Maret 2021