Lihat ke Halaman Asli

Biarkan Tangisku Memecah Malam

Diperbarui: 2 Maret 2021   21:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Biarkan malam ini tangisanku menetes 

membasahi bait-bait sajakku 

membakar kegelisahanku yang menggema 

di sudut-sudut ilusiku 

sebab tangis itu menerangkan kedangkalanku 

untuk lebih dekat dengan Sang Pemilik Jiwa 

Biarkan malam ini aku berkelana 

menembus jarak yang menelanjangi mataku 

di peraduan sunyi, kuhempaskan penat 

pada bahu angin kubisikkan rindu 

yang bukan hanya milik ragaku 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline