Ada yang mengusik gelagat ingatanku
sepenggal morfem yang terus terluka
hujan mendera-dera
tidak untuk membasuh luka itu
kesunyian pun menghujam tubuhnya
bagai malam merindu sinar
Ada yang membekas
di geligi waktu yang menghimpun jejak
sekumpulan aksara yang belum tersucikan
gundah dan gelisah membekap penantiannya
kita tuangkan diksi di tubuh puisi