Lihat ke Halaman Asli

Satu Detik

Diperbarui: 18 Januari 2021   17:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tak perlu engkau tau 

sebait rindu telah kugantungkan 

di kaki langit 

biarlah cahaya kecil membasuhnya 

dengan sinar Kalam Ilahi 

akan kubaringkan sayap sajakku 

agar baitku tidak berkelana dan terbang 

menggapai makna 

yang terbungkus awan duka 

adalah bait-bait kematian telah menghampiri pusaraku 

sesungguhnya sajakku telah mati 

satu detik yang lalu 

sebelum napas menghidupkan lisanku 

Malang, 18 Januari 2021 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline