Lihat ke Halaman Asli

Biarkan Sajakku Berdoa

Diperbarui: 17 Januari 2021   14:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sepasang cahaya tak lagi tersenyum 

bidadari pun tak pernah melukis langit 

hanya keluh angin mendesah 

kibaskan kabut awan 

kadang riuh menggelepar 

hujan mengguyur tanpa pernah khawatir tanah-tanah tersiram murka 

seharusnya sajakku meminjam catatan malaikat 

harus dengan cara apa agar Tuhan mendengarkan keresahanku 

aku sadar, lisanku ini menjadi riak ombak 

yang memapas ketulusan dan kecintaanku pada Ilahi 

hari-hari berjalan seakan menunggu badai yang tidak pasti 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline