Lihat ke Halaman Asli

Memaknai Rindu

Diperbarui: 2 April 2020   10:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Entah yang ke berapa kali aku terjebak dalam rindu

Secangkir kopi yang kunikmati pagi ini serasa menguraikan rasa itu

Ada rasa pahit

Ada rasa manis

Menyatu, mengalir di tenggorokanku

Cahaya pagi pun seperti bias cinta yang tak berujung

Meninggalkan jejak malam

Tertidur sepi di pembaringannya

Andai saja semua makna itu bisa kusatukan pada seikat sajak

Akan kujadikan doa sebagai pelepas rinduku untukmu, AY

Tetapi aku tak pernah mampu mengusir gelisah

Yang melekat di sehelai bayanganmu

Malang, April 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline