Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Kenangan Rindu yang Terlupakan

Diperbarui: 8 Maret 2020   10:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ingin kuhitung seberapa banyak rembulan tersenyum padaku

menelisik malam di antara redup

bangkitkan mimpi, sandarkan bayanganmu

ada yang terlewati, di jejak benakmu

segumpal rindu tak tertuangkan pada bait-baitku

Dua windu lamanya

jendela kamarku menjadi kertas

angin pun enggan menyobeknya

seakan lukisanmu berdiri tegak disitu

memancang jejak kenangan

ketika kita menatap rembulan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline