Lihat ke Halaman Asli

Vito Reyner Adriananda

Mahasiswa S1 Teknologi Hasil Perikanan Universitas Airlangga

BEM FPK UNAIR Berkolaborasi dengan Flo-Retech melakukan pengabdian masyarakat pada pembudidaya Bioflok di Dusun Rangkah, Surabaya

Diperbarui: 31 Oktober 2024   19:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama Mitra

Universitas Airlangga, melalui Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan (BEM FPK) berkolaborasi dengan Team Flo-Retech, mengadakan program pengabdian masyarakat di Kampung Rangkah untuk membantu warga mengembangkan budidaya ikan menggunakan teknologi bioflok. Metode bioflok ini mengandalkan mikroorganisme yang mengubah senyawa nitrogen menjadi gumpalan makanan bagi ikan, sehingga tidak membutuhkan pergantian air yang sering dan cocok untuk lahan terbatas di area perkotaan.

Dalam pelatihan yang melibatkan para ahli budidaya perikanan, warga Kampung Rangkah diperkenalkan pada langkah-langkah teknis budidaya bioflok, dari persiapan kolam hingga pemeliharaan air. Warga tidak hanya menerima teori, tetapi juga praktik langsung serta kesempatan berdiskusi tentang tantangan yang mungkin dihadapi. Pelatihan ini menekankan pentingnya menjaga kualitas air untuk mengurangi risiko penyakit pada ikan dan meningkatkan hasil panen. Penggunaan mikroorganisme yang membantu mencerna sisa pakan dan kotoran ikan menjadikan air lebih bersih dan memungkinkan budidaya jangka panjang.

Sosialisasi ke Mitra

m

Persiapan demonstrasi alat

Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui tambahan pendapatan dari hasil panen ikan. Permintaan ikan konsumsi yang tinggi di perkotaan menjadikan budidaya bioflok sebagai peluang ekonomi potensial bagi warga setempat. Selain itu, program ini merupakan wujud komitmen Unair dalam memberdayakan masyarakat dengan teknologi ramah lingkungan.

Demonstrasi alat

Program uni juga berencana melakukan pendampingan kepada warga untuk memastikan keberhasilan budidaya bioflok ini. Unair berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan dan taraf hidup warga Kampung Rangkah, tetapi juga menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengadopsi teknologi budidaya berkelanjutan yang hemat air dan efisien ruang.

Pasca Kegiatan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline