Lihat ke Halaman Asli

Vita RetnoWati

pelajar/mahasiswa

Program Magang MBKM di Polres Jember

Diperbarui: 11 Oktober 2022   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Universitas Jember merupakan salah satu universitas yang ada di Jawa Timur, lebih tepatnya berada di Kota Jember. Selayaknya lembaga yang melaksanakan pendidikan tingkat tinggi, Universitas Jember memiliki tiga fungsi atau yang biasa disebut dengan Tri Darma perguruan tinggi, yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga Tri Darma ini merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dimana yang satu menunjang yang lainnya.

Sesuai dengan Tridarma yang pertama yaitu Pendidikan, dimana Pendidikan tentu saja memiliki peranan sangat penting karena tanpa proses pendidikan yang baik, tentunya SDM unggul dan berkualitas akan minim dihasilkan dan tentunya akan berefek kepada proses pembangunan bangsa. Orang-orang hebat yang mengelola dan memberikan dampak kemajuan bagi Indonesia, tentu saja berawal dari proses pendidikan yang baik. Begitu juga dengan penelitian, diperlukan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu yang bermanfaat tentunya bukan hanya ilmu yang disimpan untuk diri sendiri atau sekedar disimpan dalam pikiran, melainkan ilmu yang diamalkan sesuai fungsinya dan memberikan manfaat dan dampak perubahan kepada masyarakat secara signifikan. Dan tridarma yang ke tiga merupakan pengabdian kepada masyarakat dimana fungsi ini merupakan fungsi yang menerapkan tridarma ke satu dan ke dua, setelah mendapatkan pendidikan, dan penelitian yang diaplikasikan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan kemudian di fungsikan di dalam kehidupan masyarakat.

Salah satu program penunjang kegiatan akademik mahasiswa yang dilaksanakan oleh Universitas Jember melalui Pusat Informasi dan Pelatihan Kerja Universitas Jember yaitu dengan melaksanakan program magang MBKM. Program magang MBKM adalah kegiatan akademis yang dapat menjadi pilihan mahasiswa setara penerapan 20 SKS Mata Kuliah yang dilaksanakan di luar kampus sebagai media bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman rill dalam dunia kerja.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim kembali meluncurkan kebijakan Merdeka Belajar untuk lingkup perguruan tinggi dengan tajuk "Kampus Merdeka". Nadiem menegaskan kebijakan Kampus Merdeka ini merupakan kelanjutan dari konsep Merdeka Belajar. Pelaksanaannya sudah berjalan selama 2 tahun. Paket kebijakan Kampus Merdeka ini menjadi langkah awal dari rangkaian kebijakan untuk perguruan tinggi. Karena merdeka belajar juga memiliki tujuan untuk menciptakan pendidikan yang lebih menyenangkan karena di perguruan tinggi hanya terfokuskan kepada ilmu pengetahuan.

Program Magang ini dilakukan oleh mahasiswa yang sedang menempuh Semester 7 dan dilakukan sesuai dengan instansi yang telah di tunjuk oleh pihak fakultas, di dalam magang ini telah menggantikan 23 sks yang akan di tempuh oleh mahasiswa dan pelaksanaan magang di lakukan selama 6 bulan (enam bulan). Di dalam magang tersebut mahasiswa di seleksi secara administratif dan akademis oleh mitra magang. Namun di Polres Jember mahasiswa dibagi kelompok dan tiap kelompok melaksanakan magang sesuai dengan jadwal yang sudah di buat oleh mitra magang, dengan sistem rolling setiap bulanya dan dilaksanakan selama 3 bulan. Dan kebetulan kelompok yang saya ikuti yaitu kelompok 3 pada bulan 31 agustus-31 oktober melaksanakan kegiatan magang di Polsek Patrang dan pada bulan terakhir yaitu 1 september – 2 desember melaksanakan kegiatan magang di Polres Jember.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara mengikuti magang pada masing-masing instansi yang sudah dipilih yang bersifat koordinasi dengan pihak penyelenggara, dalam hal ini pihak Universitas Jember dengan pihak instansi yang dituju yaitu Polres Jember. Dengan pelatihan kerja tersebut, mahasiswa juga diharapkan melatih diri untuk menghadapi situasi kerja yang nantinya akan mereka rasakan kedepannya akan dituntut untuk bersikap disiplin, kreatif dan tekun serta memiliki etos kerja yang tinggi terhadap pekerjaan yang mereka hadapi nanti. Selain itu dapat dijadikan tolak ukur bagi mahasiswa sebagai sumber tenaga kerja perusahaan maupun instansi lain yang menjadi pasar tenaga kerja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline