Lihat ke Halaman Asli

Menulis di Surat Pembaca Kompas

Diperbarui: 11 September 2019   18:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hampir di tiap surat kabar, majalah, dan tabloid ada halaman khusus yang disediakan untuk Surat Pembaca. Halaman ini disediakan untuk komunikasi tertulis antara redaksi dan pembaca. Tulisan yang dimuat berisi komentar mengenai kebijakan atau layanan publik, isi artikel di halaman opini atau pemberitaan di surat kabar, majalah, dan tabloid tersebut. Khusus untuk media cetak dengan topik khusus dan terbatas, surat pembaca disesuaikan dengan isi medianya.

Pada kolom surat pembaca sudah tercantum alamat lengkap redaksi dan alamat pos elektronik. Syarat mengirimkan tulisan dengan memindai identitas diri atau fotokopinya diserta nama lengkap, alamat, dan nomor telepon yang dihubungi. Tulisan yang dikirim bisa agak panjang atau pendek yang nantinya akan disunting kembali oleh tim redaksi.

Seingat saya, pertama kali menulis surat pembaca mengenai keluhan layanan petugas loket di Kantor Pos Malang dan dimuat di surat kabar lokal. Walaupun tidak ada jawaban tertulis dari Kantor Pos Malang melalui surat pembaca tersebut, pihak kantor pos Malang menjelaskan dan menyelesaikan permasalahan dengan memanggil saya ke kantor pos. Sayangnya, saya tidak menyimpan arsip guntingan surat pembaca ini.

Pertengahan tahun 2015, saaya menulis keluhan mengenai tarif layanan pos universal dan surat pembaca ini saya kirimkan ke surat kabar berskala nasional, yaitu Kompas. Surat pembaca ini dimuat. Setelah pemuatan pertama, saya rajin menulis surat pembaca ke koran nasional tersebut. Sampai sekarang saya terus menulis di kolom surat pembaca di media itu dan hampir tiap bulan dimuat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline