"Ketemuan yuk" sebuah pesan dari sosial network, Beureumbook. Nama ID nya "Leo"
ID tersebut sering kirim pesan dan curhat ke gw. Profile pitcure-nya cuma badan dengan pose half-naked memperlihatkan tubuh bagian atas dan tidak pernah terlihat rupa wajahnya seperti apa. Begitu juga dengan profile gw, tapi nggak pake naked.
"Kapan?" Jawab gw singkat
"Now"
"Dimana?"
"Halte lapangan blok S, tau?"
"Sebelah mananya?"
"Tepat di haltenya"
Akhirnya janjian, gw janji pakai kaos warna biru dan jins biru. Dia akan menggunakan kaos hitam celana 3/4. Gw belum pernah bertemu dengannya sebelumnya. Rupanya kayak apa gw jg tidak tahu. Cuma bermodal no HP dia saja. Dan gw jg kasih nomer HP gw, bukan yg biasa gw pakai tentunya.
Tepat pas gw keluar kamar gw lihat si Deo juga keluar kosan. Dengan naik motor maticnya.
Jegeeerrr.... Kayak disambar bajaj. Kaos hitam celana 3/4. Gw jadi ragu untuk meneruskan bertemu. Kemudian gw masuk kamar dan ganti dengan kaos warna putih. Dengan perasaan berdebar-debar gw menuju halte lapangan blok S. Antara surprise dan bingung dan tengsin.