Lihat ke Halaman Asli

Vita Ayu Kusuma Dewi

Dosen Universitas Negeri Malang

Inovasi Lahan Basah Buatan di Wisata Bedengan Malang untuk Mencegah Pencemaran Air

Diperbarui: 21 Oktober 2021   07:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kerjasama antara pihak pengelola kawasan wisata Bedengan dengan tim dosen Universitas Negeri Malang/Dokpri

Wisata Bedengan merupakan salah satu tempat rekreasi alam  di kabupaten Malang yang ramai pengunjung. Kawasan wisata yang terletak di dusun Selokerto, desa Selorejo, kecamatan Dau ini menyuguhkan pesona alam yang memesona. Daya tarik wisata Bedengan adalah area perkemahan, wisata petik buah dan panorama lanskapnya. 

Selain wahana rekreasi yang dapat dinikmati pengunjung, kawasan Bedengan sudah dilengkapi fasilitas umum seperti tempat makan, tempat beribadah, kamar mandi. Di balik lengkapnya fasilitas tersebut,  ada potensi air limbah yang dihasilkan oleh aktivitas pengelola maupun wisatawan yang dapat mencemari lingkungan. 

Melihat hal tersebut, dosen jurusan Teknik Sipil, fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang mencoba menawarkan solusi untuk mencegah pencemaran khususnya yang dihasilkan dari air limbah yang ada di kawasan wisata Bedengan. Inovasi teknologi tersebut adalah lahan basah buatan (constructed wetland). 

Pada tanggal 1 Oktober 2021 di lokasi wisata Bedengan, Anie Yulistyorini, Ph.D., perwakilan dosen Universitas Negeri Malang, memberikan sosialisasi kepada pihak pengelola kawasan dan pemilik warung wisata Bedengan mengenai dampak air limbah serta penanganannya. Tim dosen jurusan Teknik Sipil, Universitas Negeri Malang ini memperkenalkan konstruksi lahan basah buatan (constructed wetland) sebagai salah satu upaya untuk pengolahan air limbah. 

Teknologi yang dibangun melibatkan proses alami tumbuhan, mikrobia dan tanah ini didesain khusus sesuai dengan kebutuhan di kawasan wisata Bedengan. Diharapkan dengan adanya teknologi ini, air limbah yang dihasilkan dapat terolah lebih dahulu sebelum masuk ke saluran pembuangan yang mengarah ke sungai di sekitar kawasan wisata. 

Kerjasama antara pihak pengelola wisata Bedengan dan jurusan Teknik Sipil, Universitas Negeri Malang melalui skema pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata di masyarakat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline