Apakah kalian pernahberpikir tentang sel yang ada di tubuh kita? Berapa banyak sel yang ada didalam tubuh kita? Apakah sel bisa hancur? Menurut penelitian, jumlah sel yangada di tubuh manusia diperkirakan kira -- kira sampai 37 triliun, Jumlah ynagsangat banyak bukan? Dan ya, ternyata sel bisa hancur. Kali ini kita akanmembahas tentang daya tahan sel, tentang hancurnya sel, dan yang berkaitandengan itu. Ada dua jenis sel yaitu sel yaitu sel hewan dan sel tumbuhan. Selyang ada di tubuh kita yaitu sel hewan. Dan yang menjadi pertanyaan besarnyaadalah "Siapa yang memiliki daya ketahanan lebih kuat, Apakah sel tumbuhan atausel hewan?".
Sebelum itu, ada baiknyakita mengetahui terlebih dahulu tentang sel. Sel adalah kumpulan materi yangpaling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhlukhidup. Yang artinya, kita tahu bahwa semua makhluk hidup memiliki sel bahkanhewan atau tumbuhan purba mempunyai sel, pernyataan ini menyebabkan pertanyaan-- pertanyaan seperti "Apa akibatnya jika sel hancur atau pecah? Apakah hewanatau tumbuhan mati? Dan mengapa masih ada hewan atau tumbuhan tua atau purba?".Informasi ini bisa menjadi hipotesa tentang pertanyaan besar diatas. Dan sepertiyang sudah disebutkan tadi, sel dibedakan menjadi 2 yaitu sel tumbuhan dan selhewan. Dan karena sel tumbuhan dan hewan dibedakan, pasti ada perbedaan yangsangat besar. Perbedaan itu terletak pada organel -- organel selnya. Dan apa ituorganel? Dalam bidang biologi sel, organel ialah salah satu dari beberapastruktur dengan fungsi khusus yang terapung-apung dalam sitoplasma sel yangberbentuk padatan. Jadi yang perlu kita dalami adalah organel -- organel selhewan dan sel tumbuhan.
Organel -- organel sel yangdipunyai oleh sel hewan maupun sel tumbuhan yaitu:
1. MembranSel
Membran sel adalah bagian palingluar yang membungkus sel yang tersusun dari lemak (lipid) dan protein(lipoprotein). Membran sel umumnyaberfungsi sebagai pelindungsel. Membran sel juga dapat mengatur keluar masuknyazat dan juga menerima rangsang dari luar.
2.Sitoplasma
Sitoplasma adalah cairan sel dansegala sesuatu yang larut di dalamnya, kecuali nukleus (inti sel) dan organel --organel sel. Sitoplasma terdiri atas protein, material, dan air. Sitoplasmabersifat koloid kompleks (tidak cair dan tidak padat) yang dapat berubahtergantung konsentrasi air, jika konsentrasi air rendah akan menjadi padatlembek disebut gel, sedangkan jika konsentrasi air tinggi akan menjadi encerdisebut sol. Fungsi sitoplasmayaitu sebagai tempat berlangsungnya metabolism sel dan sumber bahan kimia selseperti protein, mineral, dan air
3.Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma adalah bagiansel berbentuk benang-benang yang terdapat di inti sel. Retikulum endoplasmadibagi menjadi dua yakni retikulum endoplasma halus (REh) karena tidak adaribosom yang menempel pada retikulum endoplasma ini. dan retikulum endoplasmakasar (REk) karena terdapat ribosom yang menempel pada retikulum endoplasmatersebut. Fungsi retikulum endoplasmayaitu sebagai alat transportasi zat dalam sel, mensintesis lipid dalam sel(REh), membantu dalam detoksifikasi sel -- sel berbahaya (REh), dan sintesisprotein (REk).
4.Mitokondria
Mitokondria adalah organel terbesaryang merupakan mesin dalam sel. Mitokondria berbentuk mirip dengan cerutu yangmemiliki dua lapis membran yang lekuk-lekuk dan dinamakan krista. Oksigendan glukosa berkombinasi dalam membentuk energi (ATP) yang diperlukan untukmetabolisme dan aktivitas seluler dalam organel sehingga mitokondria dijulukisebagai the power housekarnamenghasilkan energi. Fungsi mitokondriayaitu sebagai penghasil energy (ATP) dan juga respirasi sel.
5. Sitoskeleton
Sitoskeleton merupakan rangkaian benang-benang yang tersusun atas silium danflagelium, berfungsi sebagai penyokong sel dan mempertahankan bentuk sel. Jugaberperan dalam hal terjadinya perubahan bentuk sel dan gerak keseluruhanorganel di dalam sel. Benang-benangnya dibedaakan menjadi 3 jenis yaitumikrofilamen, mikrotobul, dan filamen antara.
6.Peroksisom
Peroksisomadalah kantong kecil yang berisi dengan enzim katalase yang fungsinyamenguraikan peroksida (H2O2) yang merupakan sisa dari metabolisme yang sifatnyatoksik (beracun) menjadi air dan oksigen yang membahayakan sel.Peroksisombanyak ditemukan di sel hati dan ginjal. Peroksisom jugabisamengubah lemak menjadi karbohidrat
7.Ribosom
Ribosom adalah organel sel yangpadat dan kecil dengan diameter 20 nm yang terdiri atas 65%RNA ribosom (rRNA)dan 35% protein ribosom (Ribonukleoprotein atau RNP). Ribosom bekerja dalammenerjemahkan mRNA untuk membentuk rantai polipeptida (protein) denganmenggunakan asam amino yang dibawah tRNA pada saat proses translasi.
Dengankata lain, fungsi Ribosom sebagaitempatberlangsngunya sintesis protein
8. BadanGolgi
Badan golgi adalah organel sel yangberkaitkan dengan ekskresi sel. Badan golgi dapat ditemukan di semua seleukariotik dan terdapat pada fungsi ekskresi, contoh ginjal. Badan golgi berbentuk kantongpipih yang berukuran kecil hingga besar dan terikat oleh membran. Secaralengkap, fungsi Badan golgi yaitupembentuk vesikula (kantung) untuk ekskresi, membentuk lisosom, memprosesprotein, dan membentuk membrane plasma
9. Nukleus
Nukleus (inti sel) adalah inti darisel yang mengatur dan mengendalikan aktivitas sel baik itu metabolisme hinggake pembelahan sel. Nukleus ditemukan pada sel eukariotik dan mengandungsebagaian besar materi genetik yang bentuknya DNA linear panjang yang membentukkromosom bersama protein -- protein. Nukleus terdiri dari bagian-bagian seperti. Membraninti (karioteka), Nukleoplasma (Kariolimfa), Kromatin atau kromosom,Nukleolus.
Jadi, apasaja fungsi nucleus? Nukleus berfungsi untuk menjaga integritas gen -- gen,mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen, menyimpan informasigenetic, tempat terjadinya replikasi, dan mengendalikan proses metabolism dalamsel.
10.Nukleolus
Nukleolus adalah daerah yangterdapat di dalam nucleus atau anak dari inti sel.
Nukleolusberfungsi sebagai pembentuk ribosom.
11.Nukleoplasma
Nukleoplasma adalah cairan padatyang berada di dalam nucleus yang mengandung serat kromatin, yang padatmembentuk kromosom dan gen yang membawa informasi genetik.
12. MembranInti
Membran inti adalah elemenstruktural utama nukleus yang membungkus keseluruhan organel dan memisahkanantara sitoplasma dengan daerah inti. Membran inti bersifat tak permeabeldengan sebagian besar molekul yang membuat nukleus membutuhkan pori intisehingga nukleus dapat melintasi membran. Dengan kata lain, fungsi Membran Inti yaitu sebagai pelindung intisel (nukleus) dan juga sebagai tempat pertukaran zat (inti dengan sitoplasma).
Sedangkanstruktur sel tumbuhan yang tidak dimiliki sel hewan terdiri dari:
1.Plastida (Kloroplas)
Plastida (Kloroplas) adalah bagiansel tumbuhan yang membawa pigmen klorofil. Karena ada kloroplas maka plastiddapat membantu tumbuhan menjalani fotosintesis dengan sempurna.
2. Vakuola
Vakuola adalah organel penyimpananmakanan dan sisa -- sisa metabolisme yang membantu mengatur tekanan turgor seltumbuhan. Vakuola juga membantu pencernaan intrasel molekul kompleks daneksresi pada limbah.
3. Dinding Sel
Dinding/tembok seladalah struktur di luar membranplasma yang membatasi ruang bagi sel untuk membesar. Pada tumbuhan,dinding-dinding sel sebagian besar terbentuk oleh polimer karbohidrat (pektin,selulosa, hemiselulosa, dan lignin sebagai penyusun penting). Fungsi dindingsel adalah untuk memberi bentuk sel tumbuhan, melindungi bagian dalam sel daripengaruh lingkungan dan menjaga sel tumbuhan agar tidak pecah akibat masuknyaair secara berlebihan. Dinding sel dapat memberikan perlindungan dan penyaring(filter) bagi struktur dan fungsi sel sendiri.
Dan struktur sel hewan yang tidakdimiliki tumbuhan yaitu:
1. Lisosom
Lisosom adalah organel berupakantong terikat di membran yang berisi kandungan enzim hidrolitik yangdigunakan dalam mengontrol pencernaan intraseluler di keadaan apapun.
FungsiLisosom ada banyak, yaitu
- Pemasukan makromulekul dari luar menuju ke dalam sel dengan mekanisme endositosis
- Mencerna materi dengan menggunakan fagositosis
- Mengontrol pencernaan intraseluler
- Penghancuran organel sel yang telah rusak (autofagi)
- Autolisis (penghancuran diri sel dengan membebaskan isi lisosom ke dalam sel)
- Menghancurkan senyawa karsinogenik
- Eksositosis (Pembebasan enzim keluar sel)
2.Sentriol
Sentriol adalah struktur berbentuktabung yang dapat ditemukan pada sel eukariotik. Sentriol juga mengambil perandalam pembelahan sel dan dalam pembentukan silia dan flagela. Sepasang sentriolyang membentuk struktur gabungan disebut dengan sentrosom.
Jadiintinya sentriol berfungsi dalam proses pembelahan sel dalam membentuk benangspindle, silia, dan flagela.
Di dalam seljuga terjadi proses plasmolisis, deplasmolisis, krenasi, dan lisis
1. Plasmolisis (hanya pada seltumbuhan)
Plasmolisis adalah lepasnya membran plasma dari dinding sel pada sel tumbuhan.Plasmolisis terjadi jika sel tumbuhan diletakkan di larutan garamterkonsentrasi (hipertonik), sel tumbuhan akan kehilangan air dan juga tekananturgor, menyebabkan sel tumbuhan lemah. Tumbuhan dengan sel dalam kondisiseperti ini akan terlihat layu. Kehilangan air lebih banyak akan menyebabkanterjadinya plasmolisis yaitu tekanan terus berkurang sampai di suatu titik dimana protoplasma sel terkelupas dari dinding sel, menyebabkan adanya jarakantara dinding sel dan membran. Plasmolisis hanya terjadi pada kondisi ekstrem,dan jarang terjadi di alam. Dengan kata lain biasanya terjadi secara sengaja dilaboratorium.
2. Deplasmolisis (hanya pada sel tumbuhan)
Deplasmolisis merupakan kebalikan dari plasmolisis, yaitu menyatunya kembalimembran plasma yang telah lepas dari dinding sel. Deplasmolisis terjadi jikasel tumbuhan diletakkan di larutan hipotonik (konsentrasi tidak tinggi), seltumbuhan akan menyerap air dan juga tekanan turgor meningkat. Banyaknya airyang masuk ke dalam sel akan menyebabkan terjadinya deplasmolisis. Membranplasma akan mengembang sehingga akan melekat kembali pada dinding sel.
3. Krenasi (pada sel hewan)
Krenasi adalah kontraksi atau pembentukan nokta tidak normal di sekitar pinggirsel setelah dimasukkan ke dalam larutan hipertonik, karena kehilangan airmelalui osmosis. Krenasi terjadi karena lingkungan hipertonik (sel memiliki larutandengan konsentrasi yang lebih rendah dibandingkan larutan di sekitar luar sel),osmosis (difusi air) menyebabkan pergerakan air keluar dari sel, menyebabkansitoplasma berkurang volumenya. Sebagai akibatnya sel akan mengecil danmengerut. Hal ini terjadi pada sel hewan yang hampir sama kejadiannya denganplasmolisis pada sel tumbuhan
4. Lisis
Lisis berarti hancurnya sel karena robeknya membran plasma. Peristiwa initerjadi karena proses osmosis (difusi air). Sel yang mempunyai sitoplasma pekatbila berada dalam kondisi hipotonk akan kemasukan air hingga tekanan osmosisdalam sel akan menjadi tinggi. Keadaan demikian akan memecah sel tersebut padasel hewan sedangkan pada sel tumbuhan hanya penegangan (turgid).
Cukup kitatahu tentang perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan, dan dari perbedaan tersebut,kita tahu bahwa ada perbedaan organel -- organel pada sel hewan dan seltumbuhan. Organel -- organel di sel tumbuhan seperti dinding sel sangat membuatsel tumbuhan menjadi kuat karena memberikan dukungan, perlindungan, danpenyaringan pada sel tersebut juga memberikan bentuk yang kokoh dan tetap danbahkan didukung oleh organel -- organel lain yang saling bekerja sama. Sedangkanpada sel hewan tidak terdapat dinding sel dan bahkan terdapat organel sepertilisosom yang bisa melakukan autolisis atau penghancuran sel karena keadaan baikdi dalam maupun di luar sel tidak normal (memang baik tujuannya tetapi tidakmembuat sel itu bertahan lama) dan juga bisa menghancurkan organel sel yangsudah rusak. Jadi secara garis besar, kita tahu bahwa sel tumbuhan lebih bisabertahan hidup lebih lama dari sel hewan.
Mari kitaulas satu persatu kenapa sel tumbuhan bisa hidup lebih lama dari sel hewan.
Pertamakarena tumbuhan memiliki dinding sel. Seperti yang sudah dijelaskan diatas,dinding sel pada tumbuhan bisa memberi perlindungan, bentuk yang kokoh dan kuatdan ini yang menyebabkan kenapa tumbuhan bisa berdiri tegak walaupun tidakmempunyai kerangka tulang. Dinding sel juga bisa mengontrol tekanan turgoryaitu seperti yang terjadi saat lisis (karena proses osmosis) yang artinya jumlahair yang ada di vakuola tumbuhan sangat banyak saat kondisi hipotonik (kondisiluar sel encer) sehingga sel yang tadinya mempunyai sitoplasma pekat (lebihpekat dari kondisi luar) akan kemasukan air dalam jumlah yang banyak sehinggatekanan osmosis dalam sel menjadi tinggi yang bisa menyebabkan sel menegangatau turgid pada tumbuhan karena adanya dinding sel yang menjaga dan mengontroltekanan turgor. Sedangkan pada sel hewan yang hanya mempunyai membrane sel,jika terjadi kejadian seperti ini, sel hewan akan segera pecah karena tidak adadinding sel yang melindungi. Juga fungsi -- fungsi dinding sel yang positifseperti membantu dalam lalu lintas zat sehingga zat penting seperti air dankarbondioksida dapat didistribusikan ke seluruh bagian sel. Dinding sel jugabisa menjaga homeostasis (ketahanan atau mekanisme pengaturan lingkungan dankesetimbangan dinamis dalam sel tersebut secara konstan) pada sel. Juga bisaberfungsi sebagai penyimpanan karbohidrat. Dinding sel juga menyebabkantumbuhan tidak banyak bergerak sehingga tidak memerlukan energi yang banyakdari dalam sel. Sedangkan tumbuhan tidak memiliki dinding sel dan dapatbergerak bebas yang berarti sel hewan memerlukan lebih banyak energi dengankata lain sel tumbuhan lebih kuat daripada sel hewan. Dinding sel juga berperansaat tumbuhan mengalami plasmolisis. Plasmolisis yaitu jika sel diletakkan dilarutan hipertonik, yang artinya keadaan didalam sel lebih encer atauberkonsentrasi rendah dibanding keadaan luar sehingga terjadi difusi air dari dalamberpindah keluar menyebabkan volume sitoplasma berkurang dan juga tekananturgor menurun, menyebabkan sel tumbuhan lemah. Dengan kata lain plasmolisisadalah lawan dari lisis. Dan apa peran dinding sel saat terjadi plasmolisis?Dinding sel tetap dapat mempertahankan bentuk sel walaupun terjadi plasmolisisdan tetap menjaga volume jaringan. Sedangkan yang terjadi di sel tumbuhan samatetapi dengan sebutan krenasi atau pengerutan dan terlihat jelas sel tumbuhanyang menjadi semakin kecil berkerut. Plasmolisis juga terjadi saat keadaan yangsangat ekstrim dan jarang terjadi pada alam (bisa terjadi saat percobaan dilaboratorium) sehingga tumbuhan tidak terlalu sering mengalami plasmolisis.
Juga karena sel hewan memiliki lisosom yang dapatmelakukan autolisis yaitu penghancuran sel menggunakan enzim dengan caramelepaskan lisosom ke dalam sel dan juga autofagi yaitu menghancurkan organelsel yang dikarenakan ada kerusakan di dalam sel. Hal ini memang bertujuan baiktetapi tidak membuat sel bertahan hidup. Karena jika tidak dihancurkan, makakerusakan sel tersebut akan menular.
Tumbuhan mempunyai vakuola yang umumnya berukuranbesar, sedangkan sel hewan secara umum tidak punya tetapi ada juga yang punyadan berukuran sangat kecil. Dan apa fungsi vakuola dalam kehidupan seltumbuhan? Vakuola umumnya sebagai kantong yang menyimpan cadangan dan sisa --sisa metabolisme. Tetapi vakuola juga bisa membesar atau mengecil dengan katalain jika zat terlarut yang ada di vakuola menyerap air, maka vakuola bisamenyesuaikan bentuknya sehingga bisa menjaga turgiditas dan bentuknya supayatidak pecah. Vakuola juga mengontrol pencernaan intraselmolekul kompleks dan eksresi pada limbah yang mana hampirsama fungsinya dengan lisosom pada tumbuhan.Bahkan vakuola juga dapat memisahkanracun -- racun yang ada di dalam sel dan juga bisa mempertahankan dari bakteriyang ingin menyerang sel.
Masih belum yakin bahwa sel tumbuhan lebih kuatdaripada sel hewan? Apakah kalian pernah berpikir kenapa lebih banyak tumbuhanpurba dibanding hewan purba pada jaman sekarang? Dengan kata lain, mengapatumbuhan bisa hidup lebih lama daripada sel hewan? Dan memang tumbuhan hiduplebih lama dari hewan. Namun, seperti dikutip dari Digital Journal (28/10),tumbuhan memiliki umur lebih lama dibandingkan hewan. Hal ini dikarenakan selinduk yang dimiliki tumbuhan sangat berperan aktif ketika terjadi kerusakan sellain. Karena jika tidak ditindak lanjuti, kerusakan sel bisa menyebar ke sel --sel yang lain yang sangat membahayakan kehidupan sel.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan dari VIB andGhent University, sel induk dalam akar tumbuhan memegang kunci penting akankelangsungan hidup tumbuhan tersebut.
Selain memegang kunci penting, sel induk itu juga berperan untuk melahirkancopy-an DNA ketika tumbuhan mengalami kerusakan sel. Dengan pembentukan copy-anDNA tersebut, maka tumbuhan akan dapat terus tumbuh dan berkembang menggunakansel baru itu.
Dan ternyata sel induk hewan dan tumbuhan berbeda, walaupun mempunyai peranyang sama-sama penting namun sel induk pada tumbuhan memiliki tingkat aktivitasdan sensitifitasnya lebih baik.
Jadi dapat disimpulkan bahwa sel tumbuhan ternyatalebih kuat daya hidupnya dibandingkan dengan sel hewan. Ini disebabkan karenaperbedaan organel -- organel sel yang berada di setiap sel. Pada umumnya, seltumbuhan mempunyai dinding sel, vakuola, dan plastida yang meningkatkanpertahanan sel. Sedangkan sel hewan juga memiliki organel -- organel sel yangberbeda tetapi tidak terlalu berfungsi dalam perlindungan sel. Juga karenapenelitian yang menyebutkan bahwa sel induk tumbuhan lebih berperan aktifketika terjadi kerusakan sel supaya kerusakan sel tidak menyebar danmembahayakan sel -- sel lain. Itu sebabnya lebih banyak tumbuhan purba yangmasih hidup disbanding hewan purba.
Demikian artikel tentang sel hewan dan sel tumbuhan.Semoga artikel ini bermanfaat. Jangan lupa beri kritik dan saran untuk artikelsaya selanjutnya.
Terimakasih telah membaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H