Lihat ke Halaman Asli

Viska Rinata

MAHASISWA

Mahasiswa UM Ciptakan Boardgame Interaktif untuk Melatih Kemampuan Critical Thinking Peaerta Didik SLB YPTB Malang

Diperbarui: 7 November 2024   17:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Mahasiswa Universitas Malang (UM) terus menunjukkan kreativitas dan dedikasinya dalam memberikan solusi inovatif untuk pengembangan pendidikan. Baru-baru ini, sekelompok mahasiswa dari Fakultas Pendidikan (FP) UM menciptakan sebuah boardgame interaktif yang bertujuan untuk melatih kemampuan berpikir kritis (critical thinking) pada peserta didik Sekolah Luar Biasa (SLB) YPTB Malang.

 Inovasi ini tidak hanya memberikan manfaat dalam proses pembelajaran, tetapi juga memberi dampak positif dalam mendukung inklusivitas pendidikan bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.

Critical thinking adalah salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap individu dalam menghadapi berbagai tantangan hidup, termasuk dalam dunia pendidikan. Namun, pengajaran keterampilan ini tidak selalu mudah, terutama untuk peserta didik dengan kebutuhan khusus, seperti yang ada di SLB YPTB Malang.

Untuk itu, sekelompok mahasiswa UM yang diketuai oleh  Viska Rinata, S.Si dengan Pembimbing Agung Witjoro, S.Pd., M.Kes mengembangkan boardgame interaktif yang dirancang khusus untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik SLB. Boardgame ini bertujuan untuk membantu anak-anak dengan kebutuhan khusus dalam menganalisis situasi, menyelesaikan masalah, serta membuat keputusan yang tepat melalui cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.

Konsep boardgame ini memanfaatkan teknik "problem-solving" dengan pendekatan yang lebih visual dan interaktif. Selain itu, mahasiswa UM juga mempertimbangkan keberagaman karakteristik peserta didik SLB yang memiliki berbagai jenis kebutuhan khusus, seperti tunanetra, tunarungu, dan tunadaksa, sehingga permainan ini dilengkapi dengan fitur-fitur adaptif, seperti teks yang besar, penggunaan warna kontras yang jelas, serta instruksi yang mudah dipahami.

Proyek pengembangan boardgame ini merupakan hasil kerja kolaboratif antara mahasiswa UM dan pengelola SLB YPTB Malang. Mahasiswa bekerja langsung dengan guru dan peserta didik untuk memastikan bahwa permainan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga efektif dalam melatih kemampuan berpikir kritis mereka.

Dalam uji coba pertama, boardgame ini mendapatkan respons yang sangat positif dari peserta didik SLB YPTB Malang. Anak-anak merasa tertarik dan lebih bersemangat dalam mengikuti sesi pembelajaran. Para guru juga mengungkapkan bahwa boardgame ini memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar dan membantu mereka untuk lebih berani dalam mengambil keputusan serta memecahkan masalah.

Selain itu, game ini juga memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan, yang sangat penting dalam konteks pendidikan inklusif. Dengan cara ini, mahasiswa UM tidak hanya menciptakan sebuah alat bantu pendidikan, tetapi juga mendukung pengembangan aspek sosial dan emosional peserta didik SLB, karena mereka dapat belajar bekerja sama, berkomunikasi, dan saling mendukung satu sama lain.

Inovasi ini tidak berhenti pada tahap pengembangan boardgame saja. Para mahasiswa UM berharap agar proyek ini dapat terus dikembangkan dan diperluas, sehingga lebih banyak lagi sekolah-sekolah luar biasa lainnya yang dapat merasakan manfaatnya. Mereka juga berencana untuk mengembangkan versi digital dari boardgame ini agar dapat lebih mudah diakses oleh peserta didik yang membutuhkan akses khusus, seperti siswa dengan gangguan penglihatan.

Harapan lainnya adalah agar model pembelajaran berbasis permainan ini dapat diadopsi lebih luas dalam dunia pendidikan, terutama dalam konteks pendidikan inklusif, di mana setiap anak, tanpa terkecuali, dapat memperoleh kesempatan yang sama untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan keterampilan hidup lainnya.

Boardgame interaktif ciptaan mahasiswa UM ini adalah contoh nyata dari bagaimana kreativitas dan inovasi dapat digunakan untuk menciptakan solusi yang bermanfaat bagi dunia pendidikan, terutama bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus. Melalui pendekatan yang menyenangkan dan edukatif, boardgame ini tidak hanya melatih kemampuan berpikir kritis, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang lebih inklusif, interaktif, dan memotivasi bagi peserta didik SLB YPTB Malang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline