Lihat ke Halaman Asli

Viska Rinata

MAHASISWA

Mahasiswa UM Gagas Game Papan untuk Meningkatkan Pola Pikir Kritis Anak Tunarungu

Diperbarui: 4 Oktober 2024   19:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

berpikir kritis menjadi kompetensi atau skill yang sangat dibutuhkan terutama 10 tahun terakhir. dinamika perubahan dan arah modernisasi membuat skill berpikir kritis menjadi kekuatan tersendiri di dunia kerja karena berhubungan dengan cara mengatasi masalah, menciptakan ide solusi dan optimalisasi kinerja. Semua lapisan masyarakat berhak memperoleh kesempatan untuk melatih skill berpikir kritis termasuk kaum disabilitas. Hal itulah yang melatarbelakangi mahasiswa UM yang terdiri dari Viska Rinata dan Achmad Jalaluddin dengan pembina Agung Witjoro M.Kes menciptakan sebuah program boardgame terintegrasi website interaktif dengan materi berbasis riset bagi siswa tunarungu. boardgame yang diusung dalam program ini yaitu ular tangga dan ludo. permainan tersebut terintegrasi dengan alur penyelesaian suatu masalah yang didasarkan oleh sistematika metode ilmiah. harapan dari program ini adalah anak-anak berkebutuhan khusus seperti tunarungu bisa mendapatkan kesempatan untuk belajar skill critical thinking dengan nyaman dan tetap atraktif. Viska menyebut program ini kelak akan dikembangkan untuk pengguna disabilitas lainnya seperti tuna wicara, tuna netra dan syndrom down. Bapak Agung sebagai pembina sangat supportif dan berharap program ini berjalan dengan baik dan menemui titik output yang bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline