Lihat ke Halaman Asli

Puisi Bercumbu dengan Tuhan | Phasi Padamaley

Diperbarui: 14 Juli 2024   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

BERCUMBU DENGAN TUHAN

Tuhan kita begitu dekat
aku pada mulanya hanya sebongkah tanah 
dalam genggaman jari jemarimu
lalu kau urapi menjadi daging 

aku berbaring terlentang dalam jubahmu
sembari raba kumis tipis 
kita saling beradu pandang 
rambut pirang panjangmu terurai disapu angin 
aku sungguh sempurna di matamu

aku ingin kita lebih lama mesra bercumbu
di antara semak-semak bunga taman Eden
sembari menikmati setiap belaianmu

Tuhan, matamu yang biru laut 
menghanyutkan seluruh tubuh mungilku 
kedalam dekapan perkasa paling hangat 
sebab dalam kuasa kau dan aku sangat beda

Tuhan, aku ingin hadirkan peluk dan kecupan
sebagai cinta paling ramah 
yang begitu istimewa di keningmu
dengan lipstik merah darah.

Alor, 6 Juli 2024
phasi padamaley 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline