Lihat ke Halaman Asli

EQUIVALENCE CLASS TESTING

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash


  • Merupakan teknik yang digunakan untuk mengurangi jumlah test case yang ada pada saat pengujian.


  • Test case adalah kumpulan input yang akan di uji, kondisi yang harus di eksekusi, dan hasil yang diharapkan, yang dikembangkan untuk tujuan tertentu.

EQUIVALENCE PARTITIONING


  • Memisahkan domain input menjadi kelompok-kelompok data untuk menghasilkan kasus tes
  • Equivalence class : keadaan valid atau invalid untuk kondisi input
  • Jika kondisi input adalah sebuah range, maka didefinisikan satu equivalence class valid dan dua equivalence class invalid
  • Jika kondisi input adalah sebuah nilai, maka didefinisikan satu equivalence class valid dan dua equivalence class invalid
  • Jika kondisi input adalah sebuah himpunan, maka didefinisikan satu equivalence class valid dan satu equivalence class invalid
  • Jika kondisi input adalah sebuah Boolean, maka didefinisikan satu equivalence class valid dan satu equivalence class invalid

Contoh : aplikasi perbankan. User men-dial bank menggunakan PC, dengan password (enam digit) diikuti perintah untuk berbagai fungsi perbankan. Data yang diterima perangkat lunak di bank berbentuk :

kode are – blank atau tiga digit angka

prefix– tiga digit angka tidak berawalan

0atau 1

suffix– empat digit angka

password – enam digit nilai alfanumerik

perintah– “check”, ”deposit”,

”bayar tagihan”, dll

Kondisi input untuk setiap data tersebut :

kode area:kondisi input, Boolean – kode area kosongatau terisi.

kondisi input, range – nilai antara 100 sampai 999.

Prefix:kondisi input, range – nilai > 200.

Suffix:kondisi input, nilai – panjang empat digit.

Password:kondisi input, Boolean – password kosong atau terisi.

kondisi input, nilai – string enam karakter.

Perintah :kondisi input, himpunan–mengandung perintah yang telah ditetapkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline