Lihat ke Halaman Asli

Mauraqsha

Staff Biasa di Aviasi.com

Kesiapan Militer Tiongkok pada Konflik

Diperbarui: 6 Agustus 2022   20:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto via Kompas.com

Tiongkok bereaksi kembali atas kunjungan Ketua DPR Amerika Nancy Pelosi ke Taiwan baru baru ini dengan membatalkan dan menunda beberapa perjanjian dan pembicaraan dengan Amerika yang sudah berlangsung.

Pengumuman pembatalan dan penundaan ini diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Tiongkok seperti dilanair CNN (5/8/22).

Namun dari semua pemberitaan mengenai ketegangan yang tengah terjadi, ada satu hal yang mungkin terlewati oleh banyak pihak yaitu kesiapan militer Tiongkok untuk penerjunan (deployment) terutama pada kapal kapal perangnya dan pesawat pesawat tempurnya.

Dibutuhkan banyak hal serta waktu yang tidak sebentar untuk melakukan itu karena selain dari segala perlengkapan dan peralatan militer yang dibutuhkan, juga logistik bagi para personil dan bila ada ditambah dengan pasukan.

Tidak hanya pada personil dan logistik menyiapkan armada dalam kekuatan armada militer untuk mencapai titik kesiapan tertinggi serta dalam skala penuh tidaklah mudah serta membutuhkan biaya yang tinggi pula.

Hal ini menandakan betapa sigap dan siap nya militer Tiongkok untuk bergerak meskipun hanya untuk latihan sekalipun, hal ini juga sekaligus menjadi signal serius dari Tiongkok bahwa militer mereka dapat diterjunkan dalam waktu yang singkat ke kawasan kawasan yang mereka anggap sebagai ancaman.

Pada sisi militer Amerika, ada dua hal yang membuat para jenderal dari seluruh angkatan sibik akhir akhir ini yaitu menyiapkan armada mereka bila diminta untuk mengawal pesawat yang ditumpangi Nancy Pelosi serta bersiap untuk konflik hingga peperangan bila terjadi.

Tekanan pada para jenderal Amerika juga ditambah dengan adanya ancaman Tiongkok sebelum kunjungan Pelosi terlaksana untuk memberlakukan No-fly-zone serta pengiriman beberapa pesawat tempur mereka di wilayah ADIZ (Air Defence Identification Zone) Taiwan bila Nancy Pelosi tetap berkunjung ke Taiwan.

Platform berita CNN (5/8/22/ mengatakan bahwa pada hari keberangkatan Ketua DPR, Tiongkok melakukan latihan militer yang menggunakan persenjataan dan amunisi sungguhan atau yang dikenal dengan istilah Live-Fire Excercise (LFX) serta mengirimkan rudal rudal mereka ke kawasan sekitar Taiwan untuk pertama kalinya.

Padahal penerapan LFX sebenarnya membutuhkan pengosongan daerah yang akan dijadikan latihan untuk menghindari korban.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline