Lihat ke Halaman Asli

Mauraqsha

Staff Biasa di Aviasi.com

Salah Kelola Akibatkan Kecelakaan T-50 TNI AU?

Diperbarui: 20 Juli 2022   22:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dispenau via Kompas.com

Kecelakaan pesawat militer telah terjadi beberapa waktu yang lalu tepatnya pada tanggal 18 Juli 2022 di Blora Jawa Tengah yaitu pesawat latih jet milik TNI AU yang sedang melakukan latihan pada malam hari.

Ada sebuah artikel di Kompas.com pada tanggal 20 Juli 2022 yang mengulas kecelakaan ini dengan tajuk 'Pesawat TNI AU Kembali Kecelakaan, Tata Kelola Menjadi Sorotan' dimana dalam hal penulis menjadikan dasar sekaligus referensi.

Kata 'tata kelola' pada artikel tersebut memang tidak dijelaskan secara spesifik, apakah keseluruhan atau partial karena bila kita berbicara mengenai pesawat terbang baik itu militer maupun sipil, tata kelola itu sangatlah luas cakupannya.

Salah satu aspek dari pesawat terbang adalah utilitas atau pemanfaatannya sehingga dalam pemilihan jenis pesawat akan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya, contohnya bila kita membutuhkan pesawat penumpang jarak menengah dengan tingkat efisiensi bahan bakar yang tinggi dan daya angkut penumpang yang banyak.

Begitu pula pesawat militer dimana utilitas nya disesuaikan dengan sistem pertahanan dimana didalamnya terdapat Sumber Daya Manusia yang perlu dipersiapkan agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya yang telah tertera dalam sistem pertahanan tersebut.

Kita mengenal jenis pesawat militer dari perannya seperti pesawat angkut, tempur, dan latih baik itu yang bersayap tetap maupun putar yaitu helikopter dimana semua penerbangnya harus melalui pendidikan dan pelatihan sebelum diterjunkan dalam tugas.

Pesawat latih adalah pesawat yang pertama diterbangkan oleh semua penerbang baik itu sipil maupun militer baik itu baling baling maupun jet.

Pesawat TNI AU yang mengalami kecelakaan baru baru ini adalah pesawat latih jet yang digunakan untuk mencetak penerbang tempur selanjutnya atau regenerasi penerbang, pesawat latih jet ini yaitu KAI T-50  Golden Eagle yang merupakan besutan Korea Aerospace Industries asal Korea bersama dengan pabrik Lockheed Martin.

Pesawat ini terbang pertama kali pada tanggal 20 Agustus 2002 dan mulai diperkenalkan oleh Angkatan Udara Korea (ROKAF) pada Februari 2005, rnenurut Wikipedia pengguna pesawat ini selain Korea adalah Indonesia, Filipina, Irak, Kolumbia dan Thailand.

Lockheed Martin pernah mengajukan upgrade an pesawat ini kepada Angkatan Udara Amerika  pada kompetisi pada program T-X namun kalah dengan Boeing dengan pesawat latih jet besutan mereka yaitu Boeing T-7A Red Hawk.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline