Lihat ke Halaman Asli

Cintai alam

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Liat makin serakahnya manusia.
Liat kita tak peduli menjaga alam.
Kenapa kita tak menjaganya.

Alam adalah rumah kita.
Alam itu Ibu bumi ini.
Dari alam manusia lahir.
Kenapa kita serakah tidak menjaganya.

Oh....
Tuhan, kenapa dengan manusia yang tak punya hati, merusak alam ini.
Bila kita terus-terusan lagi mengekspotasi alam.
Dimana kita akan tinggal.
Ingat alam sama saja mengingat masa depan cucu kita.
Kenapa kau tidak pernah ingat itu.
Kalau bukan kita, siapa yang akan menjaganya.
Apakah Tuhan marah, dan alam murka dengan kita.
Benca alam, itu peringatan bagi kita.

Denpasar, 11 Juli 2012.
Virna Melati Mewangi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline