Bagi seorang guru, pendidikan adalah jiwa yang tak bisa lepas dari raganya. Setiap yang diajarkan adalah sebuah petuah dan harapan untuk masa depan suatu bangsa dan negara. Dalam sebuah negara hebat pasti ada jasa guru yang membentuk sikap pemimpin seseorang.
Dalam pendidikan pada masa sekarang sudah semakin melemah adab yang dimiliki anak-anak sehingga perlu adanya peningkatan dalam memberikan pendidikan karakter. Dalam pendidikan karakter diajarkan ke anak mulai dari usia dini.
Pendidikan karakter yang paling sederhana ada 3 yaitu :
1. Menghargai => Sikap menghargai sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari agar anak-anak tahu batasan-batasan dalam hidup bersosialisasi.
2. Peduli => Dengan adanya sikap peduli akan membangun simpati menjadi empati yang lebih berbentuk dalam tindakan. Karena banyak yang terjadi disekitar kita seperti jika ada botol sampah di kursi, jarang sekali orang mengambilnya atau bahkan membuangnya ketempat sampah.
3. Menyayangi sesama makhluk Tuhan => Tuhan menciptakan makhluknya dengan berbagai keistimewaan. Ketika kita saling menyayangi maka kedekatan dengan Tuhan juga akan terbentuk. Dengan adanya sikap saling menyayangi akan meminimalkan sikap arogan dan saling melukai.
Anak usia dini adalah kertas kosong yang harus ditulis dengan bahasa yang indah agar terbentuk karya yang mempesona. Tidak ada yang tidak mungkin dalam mendidik anak, semuanya tergantung oleh orang-orang dewasa disekitarnya.
Sebagai seorang guru, banyak peran yang harus diberikan dalam mendidik anak didik. Ada kalanya menjadi guru, menjadi orang tua bahkan menjadi sahabat agar mereka nyaman dan bisa dibentuk menjadi baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H