Lihat ke Halaman Asli

VIRISSA NUR ZAHRAH

Mahasiswa S1 Universitas Jember

Memahami Nilai Isra' Mi'raj di Era Modern

Diperbarui: 26 Januari 2025   11:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Nilai Isra' Mi'raj di Era Modern (Sumber: Pinterets)

Isra' Mi'raj adalah salah satu peristiwa besar dalam sejarah Islam yang memberikan pesan mendalam kepada umat manusia. Peristiwa ini menggambarkan perjalanan luar biasa Nabi Muhammad SAW yang dilakukan atas kehendak Allah SWT, dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem (Isra') dan naik ke langit hingga Sidratul Muntaha (Mi'raj). Di era modern ini, memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Isra' Mi'raj sangat relevan untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Isra' Mi'raj: Sebuah Mukjizat dengan Pesan Spiritual

Isra' Mi'raj bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga mengandung pesan spiritual yang mendalam. Nabi Muhammad SAW menerima perintah salat dalam peristiwa ini, yang menjadi ibadah utama bagi umat Islam. Selain itu, perjalanan ini juga menegaskan kebesaran Allah SWT, pentingnya persatuan umat, dan nilai ketundukan kepada Sang Pencipta.

Namun, bagaimana nilai-nilai ini dapat dihubungkan dengan kehidupan kita di era modern yang serba cepat, dinamis, dan penuh tantangan?

Nilai-Nilai Isra' Mi'raj di Era Modern

  1. Menjaga Koneksi dengan Allah melalui Salat
    Isra' Mi'raj menekankan pentingnya salat sebagai bentuk komunikasi langsung dengan Allah SWT. Di tengah kesibukan modern, salat menjadi pengingat untuk berhenti sejenak, merenung, dan memperkuat hubungan spiritual. Salat juga memberikan ketenangan batin yang dapat membantu menghadapi tekanan hidup yang semakin kompleks.

  2. Menghargai Waktu dan Efisiensi
    Perjalanan Isra' Mi'raj menunjukkan bahwa waktu adalah sesuatu yang sangat berharga. Di era modern, efisiensi dalam mengatur waktu menjadi kunci keberhasilan. Muslim diajarkan untuk menghargai setiap detik yang dimiliki dengan mengisinya dengan hal-hal bermanfaat, baik dalam urusan duniawi maupun ukhrawi.

  3. Meneguhkan Keimanan di Tengah Tantangan Teknologi
    Kemajuan teknologi sering kali menghadirkan tantangan baru terhadap keimanan, seperti skeptisisme atau materialisme. Isra' Mi'raj mengajarkan bahwa keimanan tidak selalu bergantung pada logika manusia, tetapi juga pada keyakinan yang teguh terhadap kekuasaan Allah SWT. Dengan nilai ini, umat Islam dapat menjadikan teknologi sebagai alat untuk memperkuat iman, misalnya dengan memanfaatkan media untuk menyebarkan kebaikan.

  4. Pentingnya Persatuan dan Solidaritas
    Isra' yang membawa Nabi Muhammad SAW ke Masjidil Aqsa menegaskan pentingnya persatuan umat Islam. Di era globalisasi, persatuan menjadi kunci untuk menghadapi berbagai tantangan, seperti diskriminasi, konflik, dan ketidakadilan. Nilai solidaritas ini dapat diterapkan melalui kerja sama antarumat, baik dalam skala lokal maupun global.

  5. Meningkatkan Kualitas Spiritualitas
    Di tengah era modern yang penuh dengan hiruk-pikuk duniawi, penting bagi umat Islam untuk memperhatikan aspek spiritualitas. Isra' Mi'raj mengingatkan kita bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara, dan yang terpenting adalah bagaimana kita mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline