Bersama Paria
Hina papa dihadapan negara;
Bersimpuh, duduk bersila disisa-sisa gempuran bulldozer
Bersimpuh, duduk bersila ditanah adat adi luhung
Bersimpuh, duduk bersila ditemani dengan laras panjang yang kau beli dari keringat kami
Bersimpuh, duduk bersila didalam tenda-tenda perjuangan, diantara ambang batas kalah dan menang diantara arogansi dan petisi diantara NKRI harga mati hanyalah ilusi.
Pada akhirnya nasionalisme berganti investasi
rentetan aksi akan terus dikebiri
Rayakanlah kawan, kemenangan kecil jangan dinihilkan
Meski tanah air beta menjadi lagu duka