Lihat ke Halaman Asli

Kisah Kota Malang

Diperbarui: 16 April 2019   05:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Malang adalah sebuah kota yang dulunya adalah kerajaan yang pusatnya berada di wilayah dinoyo, dengan raja yang bernama gajayana.

Kota malang mulai berkembang setelah hadirnya pemerintah kolonial belanda, terutama ketika mulai dibuatnya jalur kereta api pada tahun 1879.Semua fasilitas pada saat itu dirancang dengan sangat matang agar kebutuhan para keluarga belanda terpenuhi, namun para pribumi malah harus tinggal di pinggiran kota dengan fasilitas yang kurang

Lalo pada masa kependudukan jepang di indonesia pun kota malang ikut serta di duduki oleh jepang dan akhirnya terjadilah peralihan fungsi bangunan seperti bangunan belanda di jalan semeru no 42 yang dulu nya digunakan sebagai markas pasukan belanda dan sekarang dialih fungsikan menjadi kentapetai.

Malang juga dikenal memiliki dialek yang khas yang disebut boso walikan, yaitu cara pengucapan kata secara terbalik, misal malang menjadi ngalam.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline