Lihat ke Halaman Asli

Moch Tivian Ifni

Penulis and pebisnis

Bintang Itu Dekat

Diperbarui: 26 Juni 2024   01:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tivian

Diriku, Keluargaku, Kotaku

"Kehancuran hati bukan salah cinta, hanya dirimu yang tak paham akan makna cinta"

Panggilanku Tekno, padahal itu bukan nama panggilan asliku yang keren abis, Ian dari nama lengkap Moch Viandra Rizal. Aku tak tahu kenapa orang menyematkan nama Tekno untuk memanggilku, mungkin saja karena perawakkanku yang tinggi, berkulit putih dengan kecerdasan mirip orang dari kaum teknokrat kali. Hingga panggilan itu ada untukku.

Ibuku merupakan guru biologi di SMAN 1 Lamongan. Guru yang menjadi idola semua murid kelas satu, Bu Tiwarsih namanya. Beliau di kenal baik dan menjadi wali kelas untuk kelas 10B. 

Moch tivian

Tak hanya muridnya, aku pun juga mengidolakannya sebagai guru bukan karena aku anaknya. Tapi melainkan kesederhanaan berbalut kepedulian dalam dirinya yang membuatku kagum. Hingga pikiranku dan diriku mengerti tentang makna hidup.

"Sebaik-baik dan secerdas-cerdasnya manusia itu, yang bermanfaat bagi manusia lain" pesan Ibuku yang selalu jadi prinsipku.

Sebuah pesan dari beliau tanpa tersurat namun tersirat di diriku hingga sekarang. Ibuku Tiwarsih, seorang guru biologi yang sederhana dan melancolist, penyuka lagu berjudul "Karena Wanita Ingin Dimengerti" dari group musik Ada Band.

Sementara itu, ayahku bernama Moch Bilal, sebuah nama yang banyak orang kenal karena merupakan sebutan bagi orang yang mengumandangkan adzan. Beliau amat keras dalam mendidik anak-anaknya padahal bukan tentara, hanya wiraswasta penjual sepatu dan sandal.

Meski keras, namun kekagumanku tak luntur akan sosok beliau yang begitu gemati dalam menabung demi masa depan anaknya. Maklum, seorang pengusaha, tentu pinter mengelola keuangan. Bahkan ibuku yang jelas sudah hemat saja, pernah dibuat kaget saat tahu uang tabungan ayah yang sudah puluhan juta di ruang rahasianya.

Dalam keluarga ini, aku tak sendiri. Aku memiliki dua adek perempuan cantik, bernama Vika dan Vina. Keduanya lahir Agustus,  berzodiaknya leo, galak dan keras abis deh mirip singa. Namun kedua adekku itu begitu baik dan pengertian kepadaku. 

Adekku Vika selisih dua tahun denganku, dia lahir pas malam hari kemerdekaan Indonesia, di tanggal 16 agustus 1992. Menurut cerita ibu, Vika lahir mendadak saat ibu ikut malam syukuran kemerdekaan di kampung hingga membuat ayah terpaksa meminjam becak tetangga untuk pergi ke rumah sakit karena sudah mau keluar. Ya, bisa dibilang ayahku sebagai suami siaga (Siap, Antar dan Jaga)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline