Lihat ke Halaman Asli

Moch Tivian Ifni

Penulis and pebisnis

Segitiga Cinta Iyan

Diperbarui: 3 November 2023   18:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tivian Image

COKELAT SOLUSI RASA

Gelisah!, perasaan yang berselimut tebal di hati Iyan akan pikiran kekecawaan yang di rasakan Fida. Dia hanya diam melamun, memegangi ponsel duduk dibonceng Bilqis saat di perjalanan.

"Mas, yang mana kosnya?"

Suara lembut, merdu Bilqis membuyarkan rasa gelisahnya dalam lamunan ketika sudah masuk daerah kosnya.

"I..ya, itu Qis!" Jawab Iyan yang menunjuk sebuah bangunan rumah di depannya yang nampak sederhana namun luas.

Rumah kos Iyan memang berbeda dari tempat kos biasanya di Surabaya dimana rumah kosnya memiliki bangunan seperti asrama namun tak bertingkat.

Bangunannya berbentuk huruf leter L yang memiliki sembilan kamar dengan sebuah dapur6 yang digunakan seluruh penghuni masak.

Ditambah ruang tengah sebagai tempat para penghuni bercengkrama dengan sebuah televisi.

Kamar mandi umum disana ada dua, lengkap dengan toilet dimana kamar mandi itu yang dipergunakan bagi kamar yang tak memilikinya seperti kamarnya Iyan.

Bilqis berhenti, menginjak rem tepat pada bangunan yang ditunjukkan Iyan.

"Ini, mas!" kata Bilqis yang sudah berhenti tepat di jalan depan rumah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline