Kejujuran adalah suatu sikap yang berpikir jujur, berkata jujur dan bersikap dengan jujur. Jujur sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti lurus hati, tidak berbohong, tidak curang, tulus dan ikhlas. Sikap jujur merupakan sikap yang dapat dikatakan langka di Indonesia.
Sebenarnya kata jujur sendiri telah dikenal oleh hampir semua orang. Namun meskipun begitu, masih saja banyak orang yang tidak bersikap jujur. Karena hampir semua orang hanya mengenal arti jujur tapi kadang tidak memaknai kata jujur itu sendiri dalam sikap atau perbuatannya.
Kejujuran adalah sikap yang harus dipegang oleh semua manusia hingga mati. Karena jujur di dunia insyaallah selamat di akhirat. Agama Islam maupun agama lain juga menyerukan umatnya untuk bersikap jujur, oleh karenanya orang yang tidak bersikap jujur akan mendapat dosa. Selain itu sisi negatif dari berbohong atau tidak berbuat jujur yaitu akan merugikan diri sendiri dan juga orang lain, dijauhi oleh orang sekitarnya, tidak dipercaya oleh orang, dan lain sebagainya.
Menurut saya, sikap jujur di Indonesia itu langka. Bisa dilihat dari begitu banyaknya penyelewengan-penyelewengan yang terjadi di negara Indonesia ini, misalnya seperti korupsi. Korupsi di Indonesia mengakar hingga seluruh lapisan masyarakat mulai dari aparatur pejabat tinggi negara hingga masyarakat lapisan bawah bahkan tidak menutup kemungkinan terjadi pada pribadi kita masing-masing. Oleh karena itu perlu ditanamkan sikap kejujuran sejak dini kepada generasi penerus bangsa agar masa depan bangsa ini semakin baik, negara makmur sejahtera tanpa adanya korupsi. Nilai-nilai kejujuran bisa ditanamkan sejak dini mulai dari keluarga dan lingkungan sekitarnya. Keimanan yang dimiliki seseorang juga berpengaruh dalam nilai kejujuran, jika tiap individu memiliki iman dan keyakinan yang kuat maka tidak akan tergoda dengan hal-hal duniawi. Sehingga seseorang akan tetap berbuat jujur dan menjadikan kejujuran itu karakter diri.
Kita semua punya potensi besar untuk menjadikan indonesia lebih baik, apabila kita melakukan bersama-sama. Namun, kebanyakan dari kita terkadang tidak peduli dengan bangsa ini. Karena terlalu banyak dan sering masalah muncul yang kadang ditimbulkan oleh diri kita sendiri. Sebagai mahasiswa, bisa dimulai dengan menghilangkan kecurangan-kecurangan kecil yang masih kita lakukan di kehidupan sehari-hari, memang sepertinya tidak ada hubungannya antara kecurangan kecil yang kita lakukan di kehidupan sehari-hari dengan masalah-masalah besar di negara kita, namun sebagai generasi penerus dengan kebiasaan kita untuk jujur diharapkan kita dapat berprilaku jujur hingga kita tua nanti dan menjadi panutan bagi generasi penerus bangsa selanjutnya.
Betapa pentingnya mengetahui kejujuran bagi genersi muda dan bangsa serta bagaimana cara meningkatkan sikap jujur dalam kehidupan. Karena dengan menjunjung tinggi kejujuran, maka kehidupan kita akan berjalan dengan baik dengan sendirinya.
Kalau bukan dimulai dari kita, siapa lagi?
Kalau tidak dimulai dari sekarang kapan lagi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H