Lihat ke Halaman Asli

Syaripudin Zuhri

TERVERIFIKASI

Pembelajar sampai akhir

Nikmatnya Kereta Bawah Tanah Terasa di Dalam Perpustakaan

Diperbarui: 29 Juli 2020   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini salah satu keereta bawah tanah ( Metro ) di Moskow. Pribadi SZ

Setelah sekian lama tak menulis di kompasiana, kali ini saya kembali memulai lagi kegiatan yang membuat kita bertah berlama-lama berselancar di dunia maya, yang kali ini benar-benar membuat manusia di manapun dbuat "keok" gegara virus yang mendunia, dan saya salah satu yang terkena dampak virus corona tersebut. Untuk yang dampak virus Corona ini, lain kali saya tulis. Untuk kali ini lihat tulisan selanjutnya

Saya mengajak anda naik metro yang unik. Untuk metro (kereta bawah tanah) di Moskow, Rusia, sudah beberapa kali saya tulis.

Namun kali ini agak lain, apa itu? Apa lagi kalau bukan kebiasaan membaca orang Rusia. Kalau dulu biasanya di metro orang menunduk untuk membaca buku, sekarang di Rusia, mungkin termasuk di seluruh dunia, khususnya kota-kota besar, semuanya kena " virus" HP.

Semuanya menunduk atau sebagian penumpang metro nunduk, terutama yang muda-muda, ngapain? Ya apa lagi kalau bukan membuka HP dan jika tidak, maka ditelinga mereka tersangkut earphone. Itu menjadi hal biasa.

Mungkin untuk melawan "virus" tersebut, Rusia melawannya dengan metro yang sengaja dibuat seperti perpustakaan, jadi di seluruh gerbong yang mungkin menjadi sampel untuk gerbong metro lainnya.

Maka dibuatlah metro yang penuh gambar buku, judul buku, kata-kata mutiara dari penulis buku, tokoh-tokoh yang telah membuat Rusia mendunia sastrawaannya, seperti Tolstoy yang mengarang "Perang dan Damai", gambar-gambar para sasterawan dan lain sebagainya.

Jadi ketika kita naik metro ini, kita seperti sedang berada di dalam perpustakaan, luar biasa. Ada-ada saja Rusia melakukan cara untuk mencerdaskan bangsanya.

Dulu saya pernah menulis perpustakaan berjalan, berupa bus kota yang sengaja di disain seperti perpustakaan berjalan, jadi bus tersebut berkeliling dari satu tempat ke tempat lain. Yang di dalamnya kita bisa membaca buku, gratis!

Di musim dingin di dalam bus hangat, karena ada pemanas ruangan, di musim panas menjadi sejuk, karena ada ACnya. Pokoknya dibuat senyaman mungkin untuk masyarakatnya agar betah membaca, asik bukan? Jadi memang banyak cara untuk mencerdaskan bangsa, dan itu tidak segan-segan dilakukan Rusia untuk rakyatnya.

Lebih-lebih untuk taman bacaan, tempat rekereasi dll, sekarang banyak yang direnovasi dan sudah selesai dengan target ulang tahun kemenangan Rusia pada Jerman pada PD II, yang diperingati setiap tanggal 9 Mei.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline