Lihat ke Halaman Asli

Syaripudin Zuhri

TERVERIFIKASI

Pembelajar sampai akhir

Asyiknya Pemilu di Moskow

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1396926017959287888

[caption id="attachment_302355" align="aligncenter" width="600" caption="Pemilu Legislatif di Moskow berjalan dengan tertib dan lancar sejak pagi hari sampai sore hari, pencoblosan tgl 4 April 2014. Foto: dokumen pribadi."][/caption]

Masih dalam "Minggu Tenang" menjelang Pileg 9 April 2014 besok, Pileg di Moskow ada jarak perhitungan antara waktu memilih atau mencoblos dengan waktu perhitungan suaranya yang cukup jauh, jadi tak asik untuk ditulis langsung pada hari pencoblosan, karena tak langsung diketahui hasilnya, jadi kapan saja waktu menulis, sama, tak diketahui hasilnya. Waktu mencoblosnya tanggal 4 April 2014 hari Jumat pada Minggu pertama di bulan April lalu dan dihitungnya pada tanggal 9 April 2014 besok atau Minggu ke dua di Bulan April 2014.

Jadi masyarakat pemilih harus datang dua kali kalau ingin mengetahui hasilnya Pileg tersebut, dan hal tersebut memang dibolehkan oleh KPU di dalam peraturannya. Dalam peraturan tersebut Pileg yang diadakan oleh PPLN/KPPSLN boleh atau dibolehkan untuk mengadakan pemungutan suara atau pencoblosan lebih awal dari pemungutan suara secara nasional, 9 April 2014. Nah dengan peraturan tersebut maka untuk pertama kali di Moskow ada jarak antara pencoblosan dengan perhitungan suaranya, kacuali yang melalui pos, lebih lama lagi, sekitar 15 April 2014 yang akan datang.

Jadi kalau mau dihitung-hitung hasil akhir nanti, akan lama lagi. Itulah Pemilu yang dilakukan di Indonesia, yang kebetulan negara kita memang sangat luas dangan tujuh belas ribuan pulau yang tersebar dari Sabang di ujung Barat  sampai Marauke di ujung Timur. Dengan kondisi demikian ditambah dengan teknologi yang masih kurang, maka logis kalau hasil akhir perhitungan suara tidak seperti di Rusia atau di negara-negara maju lainnya, yang hari ini, mislanya pemungutan suara, besoknya sudah diketahui hasilnya!

[caption id="attachment_302356" align="aligncenter" width="608" caption="Kotak suara yang disegel, baru akan dibuka pada tanggal 9 April 2014, bersamaan dengan Pileg nasional. Foto; Syaripudin Zuhri."]

13969261891461843827

[/caption]

Untuk Indonesia tak bisa demikian, diakui atau tidak, hasil akhir dari perhitungan suara bisa berminggu-minggu, ya karena masih menunggu surat suara yang datang dari berbagai pelosok daerah, yang kadang untuk menjangkau daerah tersebut sudah memakan waktu berhari-hari dengan naik perahu atau kapal laut!

Kembali ke Pileg di Moskow, yang dibuka pagi hari tepat jam 08.00 WM (Waktu Moskow) atau pukul 11.00 WIB dan ditutup tepat jam 18.00 WM ( 21.00 WIB) diselingi istirahat pukul 13.30-14.45 untuk sholat Jumat sekaligus istirahat makan siang bagi petugas, yang memang datang sejak pagi-pagi hari, sekitar jam 07.00 WM, yang biasanya bila jam kerja masuk jam 09.00 WM. Boleh jadi belum sarapan pagi.

Namun jangan kuatir sudah disediakan makanan kecil berupa wajik, tempe goreng dan lain-lain, wah terasa di Indonesia. Apa lagi bagi pemilih disediakan bakso, teh kopi dan makanan kecil lainya. Benar-benar pesta rakyat, pesta lima tahun sekali.  Jadi sejak pagi para pemilih sudah datang dan sudah siap untuk mencoblos. Rombongan "pahlawan devisa", TKI dan TKW, sudah stand by sebelum pemungutan suara dilakukan.

Dan ketika ketua panitia KPPSLN membacakan peraturan-peraturan bagaimana cara mencoblos kertas suara dan pengumuman lainnya, mereka asik saja bicara dengan teman-temannya masing-masing, sehingga beberapa kali ketua berhenti sejenak, agar suaranya bisa didengar oleh para pemilih, tapi lagi-lagi, maaf, mereka asik saja ngobrol dengan sesama TKW, ya sudah dimaklumi saja.  Apa boleh buat, waktu terus berjalan, maka tepat pukul 08.00 WM pemilihan suara untuk Pileg 2014 di Moskow dimulai.

[caption id="attachment_302358" align="aligncenter" width="600" caption="Walua kemungkinan curang sangat kecil terjadi KPPSLN Moskow, pencelupan jari pad tinta permanent tetapdilaksanakan sesuai peraturan yang berlaku. Foto; Syaripudin Zuhri."]

1396926321268952213

[/caption]

Uniknya walau sudah ada di dalam ruangan, diizinkan untuk tetap menggunakan jaket masing-masing, karena memang masih dingin, padahal sudah musim semi, dan memang iklim di Rusia tak bisa diprediksi, katanya musim semi, tapi salju masih turun di awal bulan April lalu, dan sampai saat ini suhu masih berkisar di antara plus 5 derajat celcius, yang menambah dingin tentu saja angin dari Utara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline