Lihat ke Halaman Asli

Syaripudin Zuhri

TERVERIFIKASI

Pembelajar sampai akhir

Sate Indonesia Menggoyang Lidah Rusia

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1417324037907108067


Model-Model Rusia menggunakan pakaian dari Disainer Indonesia, Batik pun mendunia dan pesona Indonesia terpancar dengan megahnya. Foto; Syaripudin Zuhri

Di hari libur,  di tengah-tengah suhu yang mulai "menggila",  di Moskow suhu berada jauh di titik beku, minus 11 derajat celcius. Namun salju belum turun selebat di Amerika Serikat, di mana salju sudah menutup seluruh jalan, bahkan mobil-mobil sudah tertutp salju semuanya, di Moskow masih "aman-aman" saja, padahal sudah menjelang awal Desember, yang biasanya, tahun-tahun sebelumnya pada buan Oktober saja penuh dengan salju di Moskow, tapi rupanya arah salju bergeser ke Amerika Serikat atau mungkin usaha walikota Moskow berhasil menggiring salju dari atas langit Moskow, seperti yang diprogramkan beberapa tahun lalu.

Salju di Moskow bila turun memang membuat kerjaan berat, bagi siapapun, ya pemerintah, pembersih salju, pemilik mobil, pejalan kaki dan hampir semua lapisan masyarakat. Apa lagi bila salju turun tiba-tiba drop ke minus yang tinggi, anda bisa bayangkan salju tersebut akan menjadi es, ini yang bahaya, jalanan menjadi sangat lincin, dan kemungkinan terjadi banyak tabrakan beruntun, 3-5 mobil bisa tabrakan tiba-tiba, karena mobil susah direm dan meleset di jalanan, apa lagi kalau ditambah dengan kabut tebal, bahayanya bertambah. Ini dampat negatif tr=urunnya salju, disamping dampak positif turunnya salju, yang indah, menawan, lembut dan menyenangkan. Salju akan tetap ditunggu-tunggu, apapun resikonya.

[caption id="attachment_338768" align="aligncenter" width="300" caption="Dara Uzbekistan sedang melantun lagu pada acara Winter Bazar 2014 di Moskow. Foto: Syaripudin Zuhri"]

1417322809966654728

[/caption]

Kita lupakan salju, saya ajak anda menonton konser di Winter Bazar 2014 di Hotel Radison, Sabtu 29 ovember 2014, kemarin. Bazar tahunan ini, yang diikuti berbagai negara di dunia, mulai dari Rusia sebagai tuan rumah, Indonesia sebagai negara yang penuh ragam budayanya, sampai ke Iran, Libanon, Nigeria, Lavia, Luthuania, Belgia, Pakistan, India, Bulgaria, Cina, Malasia (saingan utama makanan tropis bagi Indonesia), Belanda( negara penjajah Indonesia), Uzbekistan dan lain sebagainya.

Indonesia kali ini menampilkan dalam konser  kesenian Makassar, tarian anak SIM( Sekolah Indonesia Moskow) dan penampilan kreasi model batik oleh Toto Supangkat, ditambah berbagai jenis craft yang cantik dan menawan, khusunya batik! Begitu juga makanan khas Indonesia dari sate, nasi goreng, uli, ketan dan lain sebagainya, habis ludes, di borong pembeli yang tahu betul kelzetan makanan Indonesia. Sate Indonesinya yang bentuk tusukannya mungil, dibandingkan dengan sate buatan Rusia yang "segede gajah" menjadi "primadona " tersediri bagi masakan Indonesia. Karena terkenal dengan kelezatannya yang maknyus!

[caption id="attachment_338769" align="aligncenter" width="300" caption="Stand Indonesia menarik perhatian pengunjung dari berbagai negara dan ini sudah promosi yang bagus untuk menuju Indonesia hebat. Foto: Syaripudin Zuhri"]

1417323283560163092

[/caption]

Penampilan disainer Indonesia menambah kecantikan model Rusia, karena mereka menggunakan atau menampilkan pakaian batik Indonesia yang eksotik, gaun-gaun merah yang menyala, kuning kunyit yang menggoda atau hitam terurai panjang dikenakan model Rusia yang putih, silahkan bayangkan betapa cantiknya mereka, betapa anggunya mereka menggunakan pakaian disainer Indoesia, luar biasa. Indonesia kembali menggebrak masyarakat Rusia dari mulai seni musik, seni tari, seni mengolah makanan atau yang lebih dikenal dengan" goyang lidah".

Mungkin kalau tak dibatasi orang Rusia atau orang-orang yang datang berkunjung dari berbagai negara tidak akan beranjak dari gedung ini, bayangkan saja dari jam 09.00 WM( 13.00 WIB) dan baru berakhir pukul 16.00 WM( 20.00 WIB). Perbauran budaya dari Asia, Afrika, Eropa menyatu dalam konser ini. Dari lagu yang menghentak-hentak ala India, Uzbekistan, sampai lagu-lagu ala seriosa, dengan oktaf yang tinggi. Dari alunan seruling Makassar yang mendayu-dayu sampai iringan musik semacam orkestra membahana di gedung pertunjukan Hotel Radison.

[caption id="attachment_338770" align="aligncenter" width="300" caption="Sate Indonesia sudah terkenal di Rusia kelezatannya yang maknyus, bagi orang Rusia sate ini boleh disebut sate mini yang lezat. Foto: Syaripudin Zuhri."]

14173238151829869146

[/caption]
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline