Pada penelitian ilmiah ini yang berjudul "Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi dan Insentif Terhadap Kinerja Staf dan Guru di SDN Padasuka 01 Bandung" penulis merumuskan tiga rumusan masalah sebagai berikut :
1) Apakah kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja staf dan guru di SDN Padasuka 01?
2) Apakah motivasi berpengaruh terhadap kinerja staf dan guru di SDN Padasuka 01?
Apakah insentif berpengaruh terhadap kinerja staf dan guru di SDN Padasuka 01?
Penulis menggunakan perspektif teoritis sebagai panduan untuk meneliti objek. Berikut adalah ringkasan bab 2 (ekstrak bab 2) pada penelitian ini.
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi, memotivasi, dan mengarahkan orang lain menuju tujuan tertentu. Ada berbagai gaya kepemimpinan yang dapat diterapkan, seperti kepemimpinan otoriter, demokratis, transaksional, atau transformasional, dan setiap gaya memiliki ciri khasnya sendiri.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian kepemimpinan adalah perihal pemimpin atau cara memimpin. Secara harfiah, kepemimpinan berasal dari kata dasar “pimpin” yang memiliki arti mengarahkan, membina, mengatur, menuntun, menunjukkan, atau memengaruhi. (KBBI VI Daring)
Dikutip dari Liputan6.com mengenai (Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli dan Macam-Macam Gaya Memimpin, 2021) berikut adalah pengertian kepemimpinan menurut William G. Scott (1962). Pengertian kepemimpinan adalah proses memengaruhi kegiatan yang diselenggarakan dalam kelompok, dalam upaya mereka untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. (Liputan6.com)
2.1.2 Pengertian Motivasi
Motivasi adalah dorongan internal yang mendorong seseorang untuk bertindak, melakukan sesuatu, atau mencapai tujuan tertentu. Ini bisa berasal dari berbagai sumber, termasuk dorongan untuk mencapai kepuasan pribadi, memenuhi kebutuhan, mencapai tujuan karier, atau meraih kebahagiaan.
Motivasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan. (KBBI VI Daring)
Dikutip dari kumparan.com (2023) berikut adalah pengertian motivasi menurut Robbin. Motivasi adalah keinginan untuk melakukan sebagai kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan-tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu untuk memenuhi suatu kebutuhan individual. (Kumparan.com)
2.1.3 Pengertian Insentif
Insentif adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada seseorang untuk mendorong atau memotivasi mereka agar melakukan atau mencapai sesuatu. Insentif dapat berupa hadiah, bonus keuangan, pengakuan atas prestasi, promosi, waktu luang tambahan, atau manfaat lainnya yang dapat mendorong seseorang untuk bertindak atau bekerja lebih baik.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), insentif adalah tambahan penghasilan (uang, barang, dan sebagainya) yang diberikan untuk meningkatkan gairah kerja. (KBBI VI Daring)
Dikutip dari Liputan6.com yang ditulis oleh (Sitoresmi, 2023) berikut adalah pengertian insentif menurut Adams dan Hicks. Insentif adalah semua bentuk imbalan dan hukuman (punishments) yang diterima oleh para pemberi layanan (providers) sebagai konsekuensi dari organisasi tempat mereka bekerja, institusi yang mereka operasionalkan, dan intervensi-intervensi yang mereka lakukan. (Liputan6.com)
2.1.4 Pengertian Kinerja
Kinerja mengacu pada tingkat pencapaian atau hasil dari tindakan atau pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang, sebuah tim, atau sebuah organisasi. Ini bisa berkaitan dengan seberapa baik seseorang atau sebuah entitas dapat menyelesaikan tugas, mencapai tujuan yang ditetapkan, atau memberikan hasil yang diharapkan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sesuatu yang ingin dicapai, prestasi yang dilihat, atau kemampuan kerja. (KBBI VI Daring)
Dikutip dari kompas.com (2023) berikut adalah pengertian kinerja menurut Amstrong. Kinerja adalah tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut. Kinerja merupakan pekerjaan yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan. Salah satu cara yang digunakan untuk melihat perkembangan perusahaan adalah dengan cara melihat hasil penilaian kinerja karyawan. (Kompas.com)
2.2 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu bertujuan untuk mendapatkan bahan perbandingan atas apa tema yang diangkat. Selain itu, penelitian terdahulu bertujuan untuk menghindari perspektif kesamaan dengan penelitian ini. Maka dalam kajian pustaka ini penelitian mencantumkan hasil-hasil penelitian terdahulu sebagai berikut :
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Sumber : Diolah Penulis (2023)
Dalam penelitian ini terdapat beberapa persamaan dan perbedaan dengan penelitian terdahulu. Di antaranya sebagai berikut :
Tabel 2.2
Perbandingan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Sekarang
Sumber : Diolah Penulis (2023)
2.3 Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran menggambarkan hubungan variabel (X) dengan variabel (Y), dalam hal ini adalah kepemimpinan (X1), motivasi (X2), dan insentif (X3), terhadap kinerja staf dan guru (Y).
Kerangka pemikiran dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
Sumber : Diolah Penulis (2023)
2.4 Model Penelitian
Berdasarkan kerangka pemikiran di atas maka penulis menerapkan gambaran mengenai model penelitian sebagai berikut.
Gambar 2.2
Model Penelitian
Sumber : Diolah Penulis (2023)
Dari penelitian yang telah dilakukan, nulis menarik kesimpulan sebagai berikut :
1) Gaya kepemimpinan dan motivasi SDN Padasuka 01 sudah sangat baik dalam mempengaruhi kinerja staf dan juga guru di sana. Hal ini dapat dilihat dari berjalannya struktur organigram dengan baik, para staf dan guru yang mempunyai lingkungan kerja yang nyaman, sehingga dapat memberikan kinerjanya dengan sepenuh hati dan para siswa/i yang memperoleh berbagai prestasi.