Lihat ke Halaman Asli

Virani Ramadhani

Hiii, Welcome!

Konsep Pemikiran George Herbert Mead tentang Interaksionisme Simbolik

Diperbarui: 4 Oktober 2022   10:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

our politics.com

Sekilas mengenal Mead, beliau lahir di South Hatley Massachusetts pada 27 Februari 1863. Dalam pendidikan, beliau mendapat gelar sebagai Sarjana Muda pada tahun 1883 di Oberlin College. Kemudian melanjutkan kuliah di Universitas Harvard dan Universitas Leipzig, dan menjadi dosen setelah lulus kuliah. 

Perlu diketahui bahwa interaksionisme simbolik dikenal dengan mazhab Chicago. Dan Mead merupakan ahli utama dalam teori interaksionisme simbolik dengan kontribusi besar pemikiran dari tertuang dalam karya yang dipublikasikan pada 1934, yaitu Mind, Self and Society yang merupakan kumpulan bahan kuliahnya di kelas. 

Apa saja prinsip dasar dari teori interaksionisme simbolik? 

Manusia tidak seperti binatang karena pada dasarnya manusia dibekali dengan kemampuan berpikir yang kemudian dibentuk melalui proses interaksi sosial. Dalam interaksi sosial, manusia dapat mempelajari simbol dan makna yang digunakan untuk berpikir. Manusia dapat memodifikasi simbol dan makna yang digunakan dalam bertindak dan berinteraksi sesuai dengan keadaannya (situasional). Serta pola tindakan dan interaksi yang saling berkaitan akan membentuk kelompok dan masyarakat. 

Akar utama dari teori interaksionisme simbolik Filsafat Pragmatisme dan Behaviorisme Psikologis. 

  • Asumsi dari Pragmatisme, antara lain: 

pertama, realitas tercipta aktif dengan suatu  tindakan dalam dunia nyata. Kedua, ingatan dan pengetahuan didasarkan pada dunia nyata yang telah terbukti berguna bagi manusia. Ketiga, manusia mendefinisikan objek sosial menurut utilitasnya. Dan keempat, pemahaman atas individu didasarkan pada perilakunya dalam kenyataan. 

  • Asumsi dari behaviorisme Psikologis, meliputi: 

1.   prilaku manusia perilaku hewan (tidak sama dengan), Dan tindakan manusia didasarkan oleh proses mental. Serta pada dasarnya, manusia merupakan aktor kreatif.

2.   Komunikasi manusia berlangsung melalui pertukaran simbol serta pemaknaan simbol- simbol tersebut.

3.   Mead mengemukakan bahwa dalam teori Interaksionisme simbolik, ide dasarnya adalah sebuah simbol, karena simbol ini adalah suatu konsep mulia yang membedakan manusia dari binatang. Simbol ini muncul akibat dari kebutuhan setiap individu untuk berinteraksi dengan orang lain.

4.   Dalam proses berinteraksi pasti ada suatu tindakan atau perbuatan yang diawali dengan pikiran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline