Memulai usaha saat kuliah adalah langkah yang semakin populer di kalangan mahasiswa, terutama di era digital ini. Mahasiswa melihat peluang untuk menambah penghasilan dan pengalaman di dunia nyata, meski harus dihadapkan dengan jadwal kuliah yang padat. Keterbatasan waktu dan modal seringkali menjadi tantangan, namun teknologi dan akses terhadap berbagai sumberdaya di kampus membuka banyak peluang untuk berwirausaha. Dengan manajemen waktu yang baik , mahasiswa bisa menjalankan usaha tanpa harus mengorbankan pendidikan. Selain itu, memulai usaha sejak dini dapat membantu mengembangkan keterampilan yang berguna di masa depan. Membangun usaha di tengah kesibukan kuliah memerlukan strategi yang baik. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah memiliki jenis usaha yang fleksibel dan tidak terlalu menyita waktu terlalu banyak. Mahasiswa bisa memulai dengan usaha online seperti berjualan melalui platform e-commerce, atau menyediakan jasa yang sesuai dengan keahlian contoh nya desain grafis atau penulisan (joki). Dengan memulai bisnis yang bisa dikelola secara kodigital, waktu kuliah tidak akan terganggu karena pengelolaan bisa dilakukan kapan saja.
Selain memilih jenis usaha yang tepat, kemampuan mengatur waktu menjadi kunci keberhasilan. Mahasiswa perlu menyusun jadwal yang seimbang antara kuliah dan bisnis agar keduanya bisa berjalan bersama sama. Namun, prioritas tetap harus diberikan kepada tugas -- tugas akademik, sementara waktu luang dapat dimanfaatkan untuk mengurus bisnis. Menggunakan aplikasi manajemen waktu dan kalender digital dapat membantu mahasiswa tetap terkondisikan. Dengan perencanaan yang matang, maka kedua aktivitas ini dapat saling melengkapi dan juga memberikan pengalaman yang berharga. Namun, penting bagi mahasiswa untuk tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan bisnis. Kegagalan dalam bisnis adalah hal wajar dalam proses berwirausaha, dan ini seharusnya tidak menjadi penghalang. Mahasiswa juga perlu belajar dari setiap kegagalan untuk memperbaiki diri dan bisnis mereka. Melihat teman atau dosen sebagai mentor juga bisa membantu memberikan panduan yang lebih jelas dalam menjalankan usaha. Lingkungan kampus mendukung bisa menjadi tempat yang ideal untuk menguji ide bisnis sebelum benar-benar masuk ke pasar yang lebih besar.
Membangun usaha di tengah kesibukan kuliah adalah langkah yang cerdas jika dilakukan dengan perencanaan yang matang. Mahasiswa dapat memanfaatkan teknologi dan lingkungan kampus untuk mengembangkan usaha tanpa mengorbankan pendidikan. Dengan keterampilan manajemen waktu dan ketekunan, mereka tidak hanya bisa menghasilkan uang tambahan, tetapi juga membangun dasar yang kuat untuk karier di masa depan. Tantangan yang dihadapi bisa menjadi peluang usaha untuk tumbuh dan sukses, baik di bidang akademik maupun bisnis.