Lihat ke Halaman Asli

Vira Nadiah Akhra

Mahasiswa Teknologi Pangan

Mahasiswa KKN Undip Berikan Edukasi Jajanan Tidak Sehat kepada Siswa SD Guna Menghindari Keracunan Sedari Dini

Diperbarui: 10 Agustus 2021   21:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kamang Mudiak (30/7/2021), jajanan sekolah dasar pada umumnya sangat digemari oleh anak sekolahan. banyak mengandung zat-zat yang membahayakan tubuh manusia serta dapat menimbulkan penyakit dan keracunan. Keamanan pangan dalam pengolahan jajanan harus sangat diperhatikan agar tidak menimbulkan keracunan dan penyakit berkelanjutan.

Jajanan anak sekolahan juga identik dengan harga yang murah karena menyesuaikan kantong para pelajar. Tak jarang jika bahan-bahan makanan yang dijual itu pun juga seringkali tidak jelas asal usulnya dan mengandung banyak sekali bahan berbahaya yang tidak baik bagi tubuh apabila dikonsumsi terus-menerus. Berdasarkan laporan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tahun 2014, menunjukkan bahwa pangan jajanan tidak aman paling tinggi disebabkan oleh pencemaran mikroba, bahan tambahan pangan (zat aditif) berlebih dan penggunaan bahan berbahaya lainnya yang terkandung dalam jajanan.

dokpri

Menurut penelitian, jajanan sekolahan banyak yang mengandung zat berbahaya seperti formalin, boraks, serta pewarna Rhodamin B dan Methanyl Yellow (pewarna tekstil). Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, anak akan mengalami penyakit-penyakit seperti pusing dan mual, mual-muntah, keram perut, keram otot, lumpuh otot, diare, cacat, memicu kanker, bahkan kondisi terparahnya bisa mengakibatkan kematian.

Edukasi jajanan tidak sehat yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Tim II UNDIP kepada siswa Sekolah Dasar di Rabo dilakukan untuk mencegah adanya penyakit berbahaya yang dapat menjangkit siswa Sekolah Dasar. Diharapkan dengan edukasi yang diberikan ini dapat membantu siswa Sekolah Dasar dalam memilah jajanan yang akan dikonsumsinya dan diharapkan juga orang tua siswa dapat ikut berperan andil dalam menjaga makanan yang akan dimakannya. Langkah yang dapat dilakukan oleh orang tua dari siswa Sekolah Dasar di Rabo adalah dengan membawakan bekal kepada anak-anak mereka sebelum berangkat ke sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline