Kepemimpinan merupakan salah satu fungsi manajemen sumber daya manusia, yaitu menyuruh orang lain melakukan pekerjaannya, menjaga semangat kerja, dan memotivasi bawahan Kepemimpinan merupakan faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi kinerja organisasi khususnya pada lembaga pendidikan karena merupakan kegiatan utama dalam mencapai tujuan organisasi
Kepemimpinan juga merupakan suatu proses mempengaruhi, mempengaruhi cara berpikir para pengikut tentang peristiwa, memilih tujuan kelompok atau organisasi, mengatur aktivitas kerja untuk mencapai tujuan yang diinginkan, dan memelihara hubungan kerjasama dan kerjasama tim, sehingga menghasilkan dukungan dan kerja sama dari orang-orang di luar kelompok
Organisasi Kesepakatan Pentingnya Karakteristik Masih belum adanya pemahaman di kalangan pakar pendidikan dan pemangku kepentingan tentang pentingnya sumber daya manusia dalam dunia manajemen
Beberapa ahli sepakat bahwa kepemimpinan merupakan unsur penting dalam kehidupan organisasi dan tujuan mempraktikkan kepemimpinan adalah untuk mengatasi segala hambatan
Kelompok ini cenderung menafsirkan kepemimpinan sebagai seperangkat kualitas pribadi yang teridentifikasi dengan jelas dan tepat (seperti visi, kecerdasan, karisma, keuletan, dan inovasi) yang tidak dimiliki kebanyakan orang
Di sisi lain, kelompok lain berpendapat bahwa kepemimpinan dapat dipahami sebagai fenomena relasional dan bukan sebagai seperangkat kualitas individu
Pemimpin adalah pemimpin yang baik ketika tindakannya tepat, konsisten dengan persepsi pihak lain mengenai kepemimpinan yang baik, dan ketika pihak lain bersedia mengakui mereka sebagai pemimpin
Ketika seseorang ditinggalkan oleh bawahannya, maka ia kehilangan kedudukannya sebagai pemimpin
Berdasarkan hal tersebut, penting untuk memahami tidak hanya aspek kepemimpinan, tetapi juga orang-orang yang dipimpin (followership), mengapa mereka ingin dipimpin dan dalam situasi apa mereka siap dipimpin
Selain itu, ada pula yang berpendapat bahwa kepemimpinan bukanlah realitas obyektif, melainkan konsep sosial dan psikologis khayalan (keadaan pikiran)
Mereka menyatakan bahwa "pemimpin tidak dilahirkan atau dikembangkan, mereka hanya diciptakan"
Proses mengidentifikasi seseorang sebagai pemimpin yang efektif hanya terjadi pada saat atau setelah orang tersebut menunjukkan perilaku tertentu yang dikenal sebagai perilaku mirip pemimpin
Peran kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan adalah mengintegrasikan unsur-unsur sekolah ke dalam konteks lingkungan budaya, yang merupakan prasyarat terciptanya sekolah yang efektif
Peran adalah perilaku yang diatur dan diharapkan dari seseorang yang menduduki jabatan tertentu
Oleh karena itu, diperlukan sikap bertanggung jawab dan profesional dalam mengambil peran tersebut,peran kepala sekolah sebagai pendidik adalah menciptakan budaya belajar mengajar yang bermanfaat
Peran seorang pemimpin menentukan di mana dan akan seperti apa organisasi yang dipimpinnya Dengan hadirnya seorang pemimpin, suatu organisasi menjadi suatu kesatuan yang memiliki kekuatan untuk berkembang dan berkembang Begitu pula dengan kepala sekolah sebagai pimpinan lembaga pendidikan formal, mempunyai peranan yang sangat penting dalam penguatan sumber daya manusia dan peningkatan mutu Padahal, pekerjaan seorang kepala sekolah merupakan pekerjaan yang menuntut keterampilan khusus
Kepala sekolah bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan dengan mengembangkan karakter dan sumber daya batin manusia Oleh karena itu, kepala sekolah adalah pemimpin pendidikan yang merencanakan, mengatur, mengkoordinasikan, memantau dan menyelesaikan seluruh kegiatan pendidikan di sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran Kepala sekolah mempunyai tujuan peran sebagai pendidik, manajer, penasihat, pengawas, pemimpin, inovator, dan motivator.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H