Lihat ke Halaman Asli

Masyarakat Menjadi Kreatif di Masa Pandemi dengan Budikdamber dan Membuat Hand Sanitizer dari Bahan Alami

Diperbarui: 9 Agustus 2021   12:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kab.Semarang, pandemi Covid-19 tak kian usai. Masyarakat dituntut untuk beradaptasi pada kebiasaan baru selama pandemi. Universitas Diponegoro (UNDIP) melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II 2021 mendukung program pemerintah dalam menekan jumlah penyebaran Covid-19 dengan memulangkan peserta KKN pada kampung halaman agar dapat mengabdi pada daerah masing-masing. 

Situasi yang tak menentu membuat masyarakat maupun pemerintah turut panik. Pendapatan yang diterima kian mengecil. Banyak buruh pabrik yang diberhentikan dengan paksa. Akibatnya banyak pengangguran baru bermunculan. Masyarakat diharuskan berpikir kreatif dan mengotak atik otak untuk bertahan dimasa sekarang. Berdasarkan keadaan tersebut, mahasiswa KKN UNDIP mengangkat tema 'Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)' dengan 2 program. Program yang pertama yaitu pemanfaatan pekarangan rumah sebagai tempat budidaya ikan lele dalam ember dan hidroponik tanaman kangkung. Program yang kedua yaitu Pemanfaatan bahan alami untuk pembuatan handsanitizer guna melawan Virus Covid 19 

Dengan begitu masyarakat memiliki kegiatan selama pandemic dan dapat menghasilkan bahan untuk olahan makanan serta memenuhi gizi supaya tetap seimbang. Program budidaya lele diangkat untuk menunjang masyarakat supaya lebih gemar makan ikan dan dapat dijadikan peluang usaha. Hal tersebut menjadi inspirasi mahasiswa UNDIP untuk melakukan edukasi pembudidayaan lele yang dapat dilakukan secara mandiri. Program pembuatan handsanitizer diangkat supaya masyarakat dapat melakukan aktifitas dan tetap mematuhi protokol yang ada. Dengan kedua program tersebut masyarakat RT 3 RW 3 Kelurahan Wujil, Kecamatan Bergas diharapkan dapat bertahan dan melanjutkan keberlangsungan hidup untuk yang lebih baik. 

Program ini disimak oleh masyarakat dengan penuh antusias. Beberapa warga sudah mencoba dan mulai bertanya jika menemukan kesulitan. Diharapkan dengan adanya program ini, masyarakat mampu bersaingmenghadapi pandemic. 

Penulis : Alfa Sabrina 

DPL : Dr. Ir. Suryanti, M.Pi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline