Desa Dadapayam, Semarang (8/8/2021). Dalam membantu mengurangi penyebaran virus covid 19 peran akitif masyarakat sangat di perlukan. Selain mematuhi peraturan yang berlakukan pemerintah peran akitf masyarakat dapat dilakukan dengan selalu mematuhi protokol kesehatan. Protokol kesehatan terdiri dari 5 gerakan yang disebut dengan 5M. 5M terdiri dari memakai masker, mejauhi kerumunan, mencuci tanggan,menjaga jarak dan mengurangi mobilitas.
Dalam menjalankan protokol kesehatan masih terdapat kesalahan kecil yang dilakukan masyarakat namun tidak disadari, terutama disaat memakai masker. Kesalahan yang sering dilakukan seperti menurunkan masker kedagu, masker tidak menutupi hidung dan mulut, dan masker yang dikenakan tidak menutupi hidung dan mulut dengan rapat. Karena hal itu, mahasiswa Universitas Diponegoro pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II 2021 memberikan edukasi tentang cara memakai masker yang baik dan bernar kepada warga di Dusun Jangglengan pada 30 Juni -12 Agustus 2021.
Pelaksanaan program kerja dilakukan dengan 2 metode yaitu online dan penempelan poster. Secara online dilakukan dengan pembuatan video edukasi yang diupload pada channel youtube yang kemudian link video dibagikan pada masing-masing ketua RT Dusun Jangglengan melalui whatsapp untuk diteruskan ke tiap grup warga.Untuk warga yang tidak memiliki akses internet dilakukan pencetakan poster yang ditempelkan pada pos kampling setiap RT untuk dapat dibaca warga sekitar dan juga untuk terung mengingatkan pentinya memakai masker dengan baik dan benar.
Dalam memakai masker yang baik dan benar ada beberapa hal yang perlu di perhatikan. Pertama, kenakanlah masker untuk menutupi bagian mutul dan hidung. Kedua, pastikan masker menutupi mulut dan hidung dengan rapat dan tidak ada bagian yang terbuka. Setelah selesai mengenakan masker buang masker ketempat sampah dan cuci tanggan menggunakan sabun.
Harapan dengan adanya program kerja edukasi ini, dapat menumbuhkan kesadaran dalam diri masyarakat tentang pentinya memakai masker yang baik dan benar. sehingga dapat menjadi kebiasaan baru yang bukan hanya diberlakukan saat dalam kondisi pandemi COVID-19 ini, tetapi dalam tatanan kehidupan sehari-hari. Selain itu agar masyarakat mampu melakukan tindakan antisipatif, protektif dan adaptif terkait dengan ancaman COVID-19 agar seminimal mungkin tidak berisiko tertular.
whatsapp-image-2021-08-08-at-19-30-43-610fd6076e7f0118930c8f02.jpeg
( materi edukasi dalam bentuk poster )/dokpriPenulis : Sudibyo Ikhsan
Dosen Pembimbing KKN : Naintina Lisnawati, S.KM., M.Gizi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H