Lihat ke Halaman Asli

Vira Andina

Mahasiswi

Gebyar Vaksinasi

Diperbarui: 24 Juni 2021   22:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Beberapa Jenis Vaksin COVID-19 yang digunakan di Indonesia

1.Vaksin Sinovac
Inactivated vaccine yang dikembangkan Sinovac adalah vaksin COVID-19 pertama yang digunakan di Indonesia. Vaksin ini dibuat dari partikel virus corona penyebab COVID-19, SARS-CoV-2 yang dimatikan.

Selanjutnya, vaksin ini akan memicu sistem kekebalan tubuh terhadap virus corona, tanpa menimbulkan respons penyakit yang serius.Terkait efek samping vaksinasi COVID-19 dengan suntikan vaksin Sinovac, dilaporkan efek samping ringan hingga sedang. Selain nyeri di sekitar bekas suntikan, efek samping paling banyak dirasakan yakni gatal dan mengantuk.

2.Vaksin Sinopharm
Selain Sinovac, Indonesia juga mendatangkan vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Beijing BioInstitute Biological Product,
Vaksin ini telah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Efek samping vaksin yang umum dari penggunaan vaksin COVID-19 tersebut antara lain bersifat ringan, seperti bengkak, kemerahan, sakit kepala, diare, nyeri otor atau batuk.

Suntikan dosis pertama dan kedua, jedanya disarankan antara tiga hingga empat minggu dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan vaksin Sinopharm untuk orang dewasa di atas 18 tahun.

3. Vaksin Astra Zeneca

Vaksin Astra Zeneca adalah salah satu vaksin Covid-19 yang dikembangkan perusahaan vaksin asal Inggris bersama ilmuwan di University of Oxford.

Vaksin Covid-19 ini berbasis vaksin vektor adenovirus simpanse. Artinya, pengembang vaksin mengambil virus yang biasanya menginfeksi simpanse, dan dimodifikasi secara genetik untuk menghidari kemungkinan infeksi parah terhadap manusia.

Efek samping vaksin AstraZeneca, menurut catatan yang dilaporkan, sebagian besar memberi reaksi ringan hingga sedang.
Antara lain seperti nyeri, gatal atau memar pada bekas suntikan. Selain itu, ada rasa lelah, menggigil, demam, sakit kepala, mual dan lain sebagainya.

Untuk sekarang sudah banyak Pemerintah Kabupaten yang memberikan vaksinasi secara gratis untuk masyarakat umum dengan syarat  sudah berusia 18 tahun ke atas dan dalam keadaan sehat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline