Lihat ke Halaman Asli

Pak Soli dan Mas Onal

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

“Pak Soli”, hanyalah sosok Orang Indonesia asal Timika, seorang tukang batu yang kebetulan mendapat order dari kawannya untuk membuat WC dirumah kami. BeliPakau baru saja meginjakkan kaki di Sulawesi Tengah.Yang istimewa dari Pak Soli adalah penguasaannya terhadap berbagai bahasa daerah seperti Makassar, Bugis, Jawa, Kaili dan bahkan bahasa tertentu di pantai Timur, disamping tentunya bahasa Timika sebagai bahasa Ibunya dan juga bahasa indonesia sebagai bahasa nasional. Padahal,beliau tidakmengecap pendidikan yang memadai.

Dikali lain, saya bertemu hampir secara rutin di setiap pagi dengan katakanlah “Mas Onal”,si Penjaga Kantin Kantorku.Panggilan mas berindikasi asal Jawa, tapi masyang satu ini berasal dari Sumatra. Beliau bisa berbahasa Bugis, Makassar dan juga bahasa Kaili dan tentunya Bahasa Ibunya.Ternyata, kita memiliki orang-orang yang menurut ukuran intelektual mungkin tidak diperhitungkan, namun bisa menjadi contoh yang mengagumkan.

Qoe menjadi sangat “iri” melihat “Pak Soli dan Mas Onal” yang begitu supel dalam bergaul dan bertutur dengan bahasa sesuai asal daerah dari lawan bicara.Sementara, pada waktu bersamaan, di sinyalir banyak generasi baru menjadi asing dengan bahasa daerahnya.Boleh jadi ini adalah titik awalkrisis identitas yangberimplikasi buruk bagi punahnya bahasa daerah sebagai khazanah kebudayaan nasional.

Kata Agust Counte “Bahasa dapat Mereduksi Pemahaman” mungkin pendapat agust tersebut benar adanya dan bagaimana seaindainya Qoe berada diposisi orang batak yang tidak paham dan mengerti dengan bahasa Indonesia. Bisa jadi dikatakan ke kiri Qoe ke Kanan hehehhehe…..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline