Lihat ke Halaman Asli

Viora TasyaMaulidina

Kumpulan Artikel

Mahasiswa KKN Universitas Jember Ciptakan Inovasi Strategi VM 4.0 untuk UMKM selama Pandemi

Diperbarui: 29 Agustus 2021   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kelurahaan Mimbaan yang terletak di Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan. Salah satunya adalah bisnis rumahan yang cukup variatif berkembang di kelurahaan yang hanya berjarak 2 km dari pusat Kota Situbondo. 

Jarak yang dekat dengan pusat kota dan sebagian besar rumah warga terletak di sepanjang jalan protokol, ini menjadi peluang bagi masyarakat Kelurahan Mimbaan untuk membuka dan menjalankan bisnis rumahan. 

Produk bisnis yang berpotensi untuk dioptimalkan adalah kuliner yang memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri, mulai dari bentuk, kemasan, serta rasa dan harganya yang sesuai. Keunikan ini cukup menarik konsumen yang berlalu lalang dari daerah lain untuk membeli produk ini. 

Adanya pandemi yang terus berlangsung dan menyebar hingga saat ini, berdampak pada penjualan UMKM masyarakat Kelurahan Mimbaan, karena adanya kebijakan PPKM yang membatasi ruang gerak para konsumen dan kurangnya kreativitas pebisnis rumah dalam mengolah dan memanfaatkan media social sebagai wadah untuk pemasaran produk.

 Makna dari inovasi VM 4.0 adalah menginovasikan desain dan konsep visual marketing yang dapat diterapkan oleh sasaran dengan memaksimalkan kemajuan teknologi.  Tujuan dari program KKN ini adalah untuk memotivasi kepada para UMKM yang sedang berjuang di masa pandemi ini, agar mereka memiliki semangat untuk mengembangkan usahanya. 

Berikut adalah foto pada saat sedang bersama sasaran di lokasi KKN :

Ragam kegiatan kami terdiri dari tiga, didahului dengan identifikasi masalah yang dialami oleh sasaran dengan melakukan observasi dan wawancara. Kegiatan kedua, mengadakan pelatihan dan pengenalan dasar terkait penggunaan sosial media (instagram, facebook page, Tiktok, dll) yang sangat digemari oleh anak muda. Ketiga, kami akan melakukan pelatihan desain dasar untuk membuat feed instagram, serta tehnik fotografi produk untuk meningkatkan estetika dan nilai tambah produk tersebut.

Dan ini adalah dokumentasi setelah melakukan praktek bersama sasaran  :

Dokpri

(Viora Tasya Maulidina/KKN69/Ns. Ana Nistiandani M. Kep)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline