Apakah Mahasiswa atau Pelajar Dapat Membuat Bisnis?
Bisnis merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang menawarkan barang atau jasa dan menjual atau menawarkannya kepada konsumen untuk mendapat keuntungan. Ada banyak jenis bisnis yang dapat ditemui dalam dunia perdagangan. Mulai dari bisnis jasa, industri, maupun agraris.
Pada masa modern ini, kita dapat lebih mudah untuk mulai berbisnis. Siapapun memiliki kesempatan untuk membuka sebuah bisnis. Bisnis tidak memandang usia, dari kalangan orang dewasa, pelajar maupun mahasiswa dapat memulai bisnis milik mereka masing-masing. Pada masa ini, apakah mahasiwa atau pelajar dapat membuat bisnis? tentu saja iya. Sudah banyak mahasiswa maupun pelajar di dunia ini, yang memiliki bisnis hasil kerja keras mereka sendiri dan berhasil menjadi sebuah bisnis yang cukup besar. Salah satu contoh terdekatnya adalah toko baju dengan merk "Aesthete Your Life". Toko baju ini dimiliki oleh seorang pelajar perempuan yang berusia 18 tahun pada tahun 2024 ini. Ia bernama "Odelyn Mackenzie". Ia juga merupakan seorang content creator sekaligus model foto produk baju yang ia jual. Penjualan onlinenya sendiri sudah mencapai 50 ribu lebih produk yang telah terjual. Ia juga sering membuka booth jualannya pada beberapa bazaar atau event yang diadakan.
Selain sebagai seorang pelajar, Mackenzie juga seorang pembisnis. Lalu, bagaimana cara agar kita sebagai mahasiswa dan pelajar dapat membuat bisnis kita sendiri juga? Langkah apa yang dapat kita ambil untuk membuat bisnis? Kalian pasti memiliki kekhawatiran karena belum memiliki pengalaman dalam dunia bisnis. Tetapi hal tersebut tidak bisa menjadi acuan sebagai penentu apakah kita bisa atau tidak bisa untuk membuat sebuah bisnis. Pengalaman tersebut dapat kita cari sembari kita mencoba untuk membuka sebuah bisnis. Tanpa kita coba, Bagaimana kita dapat memiliki pengalaman dalam dunia bisnis? Berikut adalah beberapa poin yang dapat dicermati sebagai bantuan untuk membuka sebuah bisnis.
1. Ikuti passion anda
Tentunya langkah awal yang harus kita lakukan adalah kita harus mengetahui ketertarikan kita di bagian bidang apa. Seperti Mackenzie, Ia tertarik pada bidang fashion atau baju sehingga ia membuka toko baju. Contoh-contoh lainnya ada makanan bila kalian suka memasak, hasil kerajinan tangan bila kalian suka seni, dan masih banyak lainnya.
2. Ikuti trend
Sebagai seorang pelajar atau mahasiswa tentunya kita lebih mengetahui trend trend yang sedang berjalan pada saat ini. Trend tersebut dapat menjadi peluang dalam bisnis anda. Contohnya, makanan yang sedang trend pada masa ini adalah soft milk bun yang berasal dari bangkok. Kalian dapat membuat makanan tersebut dan mengembangkannya dengan ide anda sehingga memiliki keunikannya tersendiri. Hal ini dapat menarik perhatian pembeli sekaligus menarik pembeli yang penasaran dengan rasa milk bun dari bangkok, tapi tidak dapat membelinya karena lokasinya yang jauh.
3. Mengetahui target pasar
Untuk membuka bisnis tentunya kita harus mengetahui target pasar yang ingin dituju. Sehingga, kita tidak membuang waktu kita dalam promosi pada target pasar yang salah. Bila target pasarnya adalah seorang remaja, maka buatlah promosi yang sesuai dengan minat dan selera para remaja.
4. Memanfaatkan teknologi
Sebagai pelajar atau mahasiswa, tentunya kita belum memiliki budget modal yang sangat besar untuk membangun sebuah bisnis secara offline. Karena itu, kita dapat meminimalisir modal yang kita punya dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Kita dapat mempromosikan bisnis kita melalui platform digital seperti sosial media dan ojek online sehingga kita dapat mendapatkan penjualan tanpa membuka gerai offline.
Itulah poin - poin yang dapat membantu untuk membuat sebuah bisnis. Bagaimana? menurut kalian apakah mahasiswa dan pelajar dapat membuat bisnis? Apakah kalian sebagai mahasiswa dan pelajar tertarik untuk membuat sebuah bisnis? Tentunya kita harus memanfaatkan peluang kita sebagai pelajar atau mahasiswa untuk membuka sebuah bisnis dari dini hari. Kita harus berani mencoba selagi kita masih muda dan belum memiliki tanggungan biaya hidup. Tanpa mencoba, kita tidak akan tahu kita akan berhasil atau gagal. Setiap bisnis tentunya memiliki potensi kegagalan. Tetapi tidak ada salahnya bila kita mencoba membuat sebuah bisnis sejak usia muda. Sehingga kita memiliki pengalaman yang luas, yang dapat menjadi bekal kita dimasa depan nanti.