Lihat ke Halaman Asli

Viona Putri Felisia

Viona Putri Felisia

Mr. Crack Ternyata President ke-3 Indonesia!

Diperbarui: 12 Juli 2023   14:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://static.republika.co.id/uploads/images/xlarge/-_190912201012-869.jpg

Bacharuddin Jusuf Habibie, yang pada masa kecilnya sering disapa dengan nama Rudy, terkenal karena kecerdasan luar biasanya dalam bidang teknologi dan industri pesawat terbang. Habibie bekerja di Messerschmitt-Blkow-Blohm, sebuah perusahaan penerbangan di Hamburg, Jerman. Karena kejeniusannya, ia dikenal sebagai Mr Crack. Gelar ini diberikan karena kontribusi besar Habibie dalam teknologi pesawat terbang dan kemampuannya dalam mengidentifikasi dan menghitung keretakan atau cacat pada struktur pesawat terbang. BJ Habibie menjadi seorang ilmuwan yang sangat dihormati di Jerman. 

BJ Habibie termasuk orang pertama yang bisa memperlihatkan cara menghitung crack of propagation on random sampai ke atom-atomnya. Teori ini kemudian dikenal dengan teori crack propagation dan teori crack dari BJ Habibie menjadi solusi atas permasalahan yang ditimbulkan dari retaknya bagian atap dan badan pesawat karena guncangan selama lepas landas dan mendarat.

Teori crack propagation sendiri sudah dipakai oleh industri penerbangan di seluruhdunia dan berhasil meningkatkan standar keamanan dalam pesawat. Selain telah berjasa memimpin Indonesia dalam masa krisis pada tahun 1998-1999, BJ Habibie juga berperan sebagai tokoh yang menginspirasi bagi kemajuan teknologi bangsa Indonesia. Pesawat N-250 Gatotkaca adalah pesawat pertama buatan Indonesia yang berhasil terbang pertama kali pada 10 Agustus 1995 di Pangkalan Udara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat dan Pesawat N-250 itu sengaja diberi nama N. Huruf N memiliki arti Nusantara.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline