Abstrak
Penelitian ini menggeksplorasi terkait dengan peran advokasi dan komunikasi publik dalam mendukung kepentingan masyarakat. Penelitian ini menyoroti terkait pentingnya advokasi dan komunikasi publik dalam mendorong keadilan sosial, melindungi hak asasi manusia, dan mengadvokasi kepentingan komunitas marginal. Artikel ini juga membahas tantangan-tantangan yang dihadapi oleh para profesional advokasi dan komunikasi publik dalam mencapai tujuan mereka dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitasnya. Temuan penelitian ini didasarkan pada tinjauan komprehensif literatur dan studi kasus dari berbagai negara salah satunya adalah negara Indonesia. Studi ini juga menyimpulkan bahwa advokasi dan komunikasi publik merupakan alat terpenting untuk mendorong suatu perubahan sosial dan memastikan bahwa suara komunitas marginal untuk dapat didengar dan dihormat.
Kata Kunci : Advokasi, Komunikasi Publik,kepentingan Masyarakat, Komunitas Marginal
Pendahuluan
Advokasi dan komunikasi publik merupakan dua elemen yang berkaitan erat dalam mendukung kepentingan sosial. Keduanya berperan penting dalam memperjuangkan hak dan kebutuhan positif untuk masyarakat serta dapat mempengaruhi kebijakan publik. Advokasi melibatkan dukungan aktif untuk suatu tujuan atau isu, sering kali dengan tujuan membawa perubahan sosial, politik, atau lingkungan. Komunikasi publik, di sisi lain, melibatkan terkait dengan penyebaran informasi yang strategis kepada publik melalui berbagai saluran untuk meningkatkan kesadaran, mendidik, dan melibatkan khalayak. Advokasi yang efektif sangat bergantung pada komunikasi yang jelas dan persuasif. Komunikasi publik memainkan peran penting dalam upaya advokasi dengan menyebarkan informasi, membangun hubungan, dan memobilisasi dukungan. Melalui cerita kisah-kisah yang menarik, visual yang menarik, dan pesan-pesan yang tepat sasaran, para advokat dapat menarik perhatian masyarakat dan pemangku kepentingan utama, sehingga pada akhirnya mendorong mereka untuk bisa mengambil tindakan.
Artikel ini menjelaskan terkait dengan bagaimana advokasi dan komunikasi publik mempunyai keterkaitan erat dalam mendukung kepentingan masyarakat. Artikel ini juga akan memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai topik tersebut dengan menelusuri berbagai sumber, termasuk jurnal ilmiah yang relevan.
Advokasi dan Komunikasi Publik
Advokasi dapat didefinisikan sebagai upaya untuk memperjuangkan atau membela suatu kepentingan, hak, atau isu tertentu. Advokasi mendorong perubahan dan pengambilan keputusan yang berdampak positif bagi masyarakat. Ada berbagai strategi dan metode advokasi yang dapat digunakan, seperti lobbying, kampanye publik, dan pendidikan masyarakat.
Di sisi lain, komunikasi publik adalah proses penyampaian informasi, pesan, dan ide kepada khalayak secara terbuka dan transparan. Komunikasi publik melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat umum. Tujuan komunikasi publik adalah mempengaruhi persepsi, sikap, dan perilaku khalayak, serta membangun pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu yang relevan.
Pengertian Advokasi menurut Ahli
Di dalam buku Advokasi Kebijakan Publik karya Ardhana Januar Mahardani, S.Ap., M.KP pada tahun 2018, Terdapat pengertian advokasi menurut Zastrow (2009) dalam bukunya yang berjudul Social Work With Group menyebutkan definisi dari advokasi yang artinya peran advokat mungkin tepat dan advokat menyediakan pemimpin dan mengumpulkan informasi, memperdebatkan validitas kebutuhan dan permintaan, dan menantang keputusan institusi untuk tidak memberikan layanan. Tujuannya bukan untuk menhina lembaga tertentu tetapi mengubah satu atau lebih kebijakan pelayanannya. Dalam peran ini yang menjadi advokat adalah partisipan secara langsung melayani kepentingan suatu kelompok warga.