Lihat ke Halaman Asli

Viola Eva Reditiya

Ruang Sendiri

Mengenal Desa dengan Penduduk Hanya Anak-anak

Diperbarui: 26 Januari 2021   18:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar

Menjadi seorang anak pasti bayangan kalian dipenuhi dengan hari-hari yang bahagia, bermain, tertawa, berlari kesana kemari tanpa memikirkan sebuah perkara.

Namun berbeda dengan anak-anak yang tinggal dipelosok desa, Negara Thailand lebih tepatnya. Mereka hidup tanpa orang tua, tanpa perhatian, tanpa kepedulian, tanpa pendamping di setiap harinya.

Kehidupan mereka tanpa mengenal sekolah, tanpa beribadah, makan pun seadannya.

Kira-kira bagaimana ya kabar pendidikan selanjutnya ?

Bukankah mereka adalah penerus bangsa, pembawa estafet dunia di masa selanjutnya ?

Menurut sumber yang saya baca, di platform media sosial dari sumber yang bisa dipertanggung jawabkan kepercayaannya. Orangtua mereka merantau ke sebuah kota, rela meninggalkan anaknya demi memperbaiki taraf kehidupan katanya.

Namun hasilnya mengecewakan, semua orangtua tidak pulang ke kampung halaman. Rela menelantarkan anaknya dengan kehidupan seadanya. Makan hanya lauk garam dan gula, mandi dengan memakai baju karena mereka pikir sekalian untuk mencucinya. Dan yang membuat kita sedih, makanan terenak versi mereka adalah Tikus.

Coba bayangkan ?

Bagaimana nasib mereka kedepan, yang tidak mengenal dunia luar. Televisi tidak ada, akses internet juga tidak ada. Akan tetapi, akhir-akhir ini ketika berita tersebut viral dan tersebar luaskan pemerintah dan banyak orang mulai turun tangan untuk membantunya. Memberi banyak kebutuhan untuk keberlangsungan hidup mereka, memberi fasilitas yang mungkin bisa sedikit membantu mereka mengenal Dunia.

Dari sini kita bisa mengambil hikmah. Pertama, menjadi manusia harus senantiasa bertanggung jawab. Menerima segala titipan yang sudah tuhan beri. Kedua, banyak-banyak bersyukur. Bersyukur, karena kita hidup serba kecukupan. Kita bisa menonton televisi kapanpun, mencari berita apapun, jaringan internet yang masuk juga tidak perlu dipertanyakan. Keempat, jangan pernah mengeluh. Belajarlah dari mereka, apa hari-hari yang mereka jalani selalu dengan keluhan ?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline