Lihat ke Halaman Asli

Viola Eva Reditiya

Ruang Sendiri

Gaya Hidup Hedon, Kemampuan Down

Diperbarui: 21 Januari 2021   07:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay

"Hidup adalah mimpi bagi mereka yang bijaksana, permainan bagi mereka yang bodoh, komedi bagi mereka yang kaya, dan tragedi bagi mereka yang miskin." - Sholom Aleichem.

Bermula dari kutipan kata-kata yang disampaikan sholom Aleichem. Saat ini banyak sekali manusia yang hidupnya tidak terbatas. Beli ini itu pergi sana sini, tanpa memikirkan apa yang dimiliki nanti akan terpakai, dan yang ia kunjungi akan memberikan salam hormat kepada diri. 

Berbicara tentang gaya hidup, bisa dibilang itu merupakan suatu kebutuhan sekunder bagi seorang manusia. 

Mengapa sekunder? Karena kebutuhan ini tercukupi setelah kebutuhan primer ya dipenuhi. 

Gaya hidup juga bisa dilihat dari cara berpakaian, kebiasaan yang ia lakukan, tempat makan yang ia kunjungi. 

Sebenarnya gaya hidup dibagi menjadi dua, gaya hidup sehat dan tidak sehat atau istilahnya Hedon. 

Gaya hidup sehat merupakan suatu kebiasaan yang sangat berdampak baik bagi kehidupan maupun kesehatan. Seperti bagaimana ia menjaga pola makan, mengontrol dirinya agar tidak mudah stres, minum air putih yang cukup, berpakaian dengan tidak menggantungkan pada trend, tidak banyak overthinking. Sehingga otak akan bekerja secara teratur karena mendapat asumsi yang cukup untuk berputar. 

Sedangkan gaya hidup tidak sehat adalah kemampuan yang secara pelan-pelan akan menyiksa pikiran serta kesehatan. Misalnya, pola makan yang buruk seperti banyak mengkonsumsi makanan siap saji. Kebiasaan menongkrong lalu akhirnya begadang, beli pakaian yang hanya untuk menuruti kemauan, Mengkonsumsi obat-obatan terlarang, yang sudah jelas akan menurunkan kadar pikiran. 

Itulah mengapa pentingnya untuk mengontrol diri. Apa yang terlihat mewah kadang malah merusak lebih parah dan yang terlihat sederhana malah membawa berkah. 

Stay safe semua. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline